Cara Cuci Pakaian Agar Bebas Virus
Mon, 23 Mar 2020Posted by AdminPandemi Corona di Indonesia berkembang kian pesat. Data kasus positif semakin hari semaki tinggi. Bagaimana cara kita menghindar dari virus ini? Salah satu caranya adalah menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Tak hanya tangan, pakaian pun harus secara ruti dibersihkan.
Beberapa riset menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di permukaan dalam jangka waktu yang lama. Penularan virus ini, seperti yang telah diketahui, melalui tetesan cairan yang dikeluarkan bersama dengan batuk atau bersin oleh penderita. Lamanya virus corona hidup di pakaian tergantung pada panas, kelembaban serta jenis kain. Karenanya, pakaian berpotensi menyebarkan penyakit.
Menurut Robert Amler, Mantan Kepala Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bahan spandex seperti polyester dapat menahan kuman lebih lama dari bahan kapas atau katun. Diperlukan teknik pencucian yang tepat agar pakaian dapat terbebas dari kuman dan virus. Bagaimana caranya? Berikut adalah Cara Cuci Pakaian Agar Bebas Virus.
Rutin Mencuci
Banyak orang yang biasanya menganggap enteng mencuci pakaian. Ada beberapa yang menunggu agak banyak untuk dicuci, ada beberapa lainnya yang memakai 1 pakaian berulang kali. Hal ini perlu dihindari untuk sementara, mengingat virus corona dapat menempel di pakaian untuk waktu yang lama. Dalam mencuci, perhatikan pula bagian yang paling sering menyentuh permukaan seperti siku dan lengan.
Pisahkan Pakaian Orang yang Sakit
Walaupun masih diperdebatkan, memisahkan pakaian oang yang sakit adalah cara mencegah yang perlu dilakukan.
Jika hanya ada satu mesin cuci, kamu tidak perlu repot-repot laundry kok. Cukup pisahkan saja proses mencucinya. Jika pasien tersebut adalah pasien positif corona, pastikan kamu memegang dan mencuci pakaiannya dengan menggunakan sarung tangan ya!
Cuci dengan Air Panas
Air panas dapat membantu untuk mematikan virus. Berikan waktu sedikit lebih lama bagi pakaianmu ketika direndam dengan suhu tinggi. Namun, pastikan tidak terlalu panas ya. Jika terlalu panas, sama saja kamu merebus pakaianmu dan dapat merusak serat kainnya. Yang ada, nanti Sobat7 malah stress bajunya rusak semua.
Pilih Detergen dengan Pemutih
Riset membuktikan detergen dapat menonaktifkan virus corona. Namun, dalam memilih detergen pun ternyata ada yang harus diperhatikan. Detergen dengan pemutih ternyata lebih mampu membunuh virus corona. Dikarenakan, virus ini tidak dapat bekerja di keadaan yang sangat keras seperti detergen dan pemutih.
Mesin Cuci Lebih Efektif
Mencuci dengan mesin cuci ternyata efektif membunuh kuman dan virus. Pasalnya, mesin cuci mencuci pakaian dengan suhu lebih dari 26,7 derajat celcius. Jika Sobat7 tidak memilikinya, tidak apa kok mencuci dengan tangan. Asalkan, air yang kamu gunakan di atas 26,7 derajat celcius ya!