Waspada! 7 Benda Ini Menyimpan Bakteri Dan Virus
Mon, 23 Mar 2020Posted by AdminMewabahnya COVID-19 membuat kita harus mengurangi berpergian keluar jika tidak terlalu mendesak. Meski Sobat7 sedang #DirumahAja, kamu harus tetap waspada nih! Hal ini karena banyak benda yang sering kita gunakan di rumah, namun ternyata mudah terpapar oleh bakteri dan virus.
Kebersihan tentu menjadi hal utama yang harus diperhatikan, karena jika tidak, bakteri di dalamnya akan terus berkembang dan dapat membahayakan kesehatan. Lantas, apa saja sih benda-benda yang disebutkan di atas? Berikut ulasannya.
1. Alat Elektronik
Secara umum, bakteri yang hidup di kulit, kuku dan bagian tangan lainnya dapat berpindah ke peralatan elektonik yang disentuh. Apalagi jika saat ini kamu sedang menjalani Work From Home, tentunya menggunakan alat elektronik seperti handphone dan laptop. Ahli mikrobiologi dari University of Arizona, Charles Gerba mengatakan bahwa penggunaan handphone yang didekatkan pada wajah dan mulut, serta selalu dipegang lah yang dapat memicu risiko kesehatan.
Sedangkan pada laptop atau komputer, permukaan keyboard nya memiliki bakteri yang jauh lebih banyak dari tetikus. Dikutip dari laman The Guardian, ada sebanyak 3.295 bakteri per inci² pada permukaan keyboard. Jari-jemari yang kotor inilah yang merupakan pemicu utamanya.
2. Remot TV
Remot TV merupakan salah satu benda yang paling kotor di rumah. Selain karena digunakan oleh setiap orang di keluarga, bisa juga karena kebiasaan tangan yang kotor dan langsung menyentuh remot TV. Pada benda berbahan plastik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari. Itulah sebabnya, kamu harus rajin membersihkan remot TV dengan tisu basah anti-bakteri atau kain lap yang telah dibasahi alkohol 70 persen.
3. Gagang Pintu
Bakteri bisa bertahan selama 24 jam di permukaan keras seperti gagang pintu. Dikutip dari laman Hygiene Solutions, bakteri yang sering ditemukan di gagang pintu adalah Salmonella, Campylobacter dan Staphylococcus.
Baca juga: Kenali Gejala Virus yang Sedah Mewabah di Indonesia
Sedangkan untuk virus, COVID-19 dapat bertahan di gagang pintu berbahan besi selama 48 jam.
4. Keran
Air mengalir akan membuat bagian ujung keran yang terbuat dari metal menjadi lembab. Hal ini tentunya dapat menjadi tempat yang ideal untuk tumbuhnya bakteri. Bakteri akan menumpuk dan membentuk dinding patogen yang disebut biofilm. Sobat7 harus rutin menjaga kebersihannya ya!
5. Dompet
Tanpa kita sadari, kita sering menyimpan dompet di berbagai tempat seperti meja, dalam tas, kantong celana atau tempat lainnya. Bakteri dan virus yang ada di sembarang tempat inilah yang dapat berpindah langsung ke permukaan luar dompet. Eits tak hanya itu Sobat7, permukaan dalam dompet juga bisa menyimpan bakteri dan virus karena adanya uang. Uang kertas adalah medium yang pas bagi bakteri dan virus untuk berpindah tangan. Pada benda berbahan kertas, virus corona dapat bertahan selama 4-5 hari.
Setiap kali kamu selesai bertransaksi, segera cuci tangan atau lap dengan tisu basah anti-bakteri. Jangan lupa juga rutin untuk lap dompetmu ya.
6. Saklar Lampu
Saklar lampu sangat sering dalam satu hari, namun jarang untuk dibersihkan. Menurut penelitian dari University of Houston, jari yang kotor dapat membuat saklar lampu terkontaminasi bakteri. Dikutip dari laman Vanguard Cleaning System, saklar lampu memiliki 112,7 bakteri per cm².
7. Pulpen
Sobat7 tau gak sih? Mikroorganisme penyebab penyakit dapat tumbuh di pulpen yang biasa kita gunakan untuk menulis. Melalui sentuhan tangan, pulpen menjadi saluran penularan bakteri loh. Oleh sebab itu kamu perlu rutin membersihkannya ya!
Baca juga: Apa Sih Bedanya Virus dan Bakteri?