Corona Varian Kappa Baru Di Jakarta, Ini Cirinya
Fri, 02 Jul 2021Posted by AdminTemuan varian Kappa di DKI sebelumnya disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rapat koordinasi rencana penerapan PPKM Mikro darurat. Dalam slide paparannya, Anies mengungkapkan bahwa ditemukan 128 variant of concern atau mutasi baru corona yang terdeteksi di ibu kota, satu kasus di antaranya merupakan varian Kappa.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menjelaskan varian virus corona (Covid-19) bernama Kappa yang sudah ditemukan di wilayah DKI Jakarta berasal dari strain yang sama dengan varian Delta, berkode B.617.
Berbeda dengan Delta, Kappa tak masuk dalam Variant of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kappa masih dikelompokkan Variants of Interest dan pertama ditemukan di India pada April lalu.
Sejak ditemukan April lalu, tingkat penyebaran corona varian Kappa, hampir serupa dengan Delta.
Namun, dampak varian tersebut saat ini masih dalam proses penelitian.
Di Melbourne, Australia, ucap Dicky, Kappa dinilai lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Dampak varian tersebut bahkan dianggap menyerupai campak, dan bisa masuk dalam tubuh manusia dengan hanya berpapasan.
"Itu Kappa varian. Kalau ini benar ditemukan di Jakarta, ya ini berita yang tidak menggembirakan. Karena di mana-mana di Jawa setidaknya sudah ada," katanya.
Dicky mengingatkan pemerintah, agar merespons temuan varian tersebut dengan serius. Menurut dia, pemerintah tidak bisa hanya fokus pada model penerapan PPKM Darurat, namun hal itu harus dicerminkan dalam penerapan di lapangan.