Dari Bisnis Beralih Ke Musik, Ini Alasan Swain Mahisa!

Sukses di usia muda menjadi impian bagi banyak orang. Banyak sosok yang bisa dijadikan inspirasi, salah satunya Swain Mahisa. Di usianya yang baru 20 tahun, karier Swain sudah cukup mentereng. Keahliannya sudah tidak diragukan lagi, mulai dari bisnis fashion hingga bermusik ditekuni Swain dengan sangat baik.

Sebelum terjun ke dunia musik, Swain lebih dulu melakukan bisnis di bidang fashion dengan  membuka consignment store bersama temannya. Swain memang memiliki kecintaan tersendiri terhadap fashion, dirinya pun juga dikenal sebagai public figure yang memiliki style fashion unik dan khas.

Dari bisnis nya tersebut, omzet yang bisa didapat Swain mencapai Rp200 – 300 juta dalam sebulan. Meski untungnya sangat besar, Swain tidak merasa tenang karena sering ditipu dan bahkan mengalami kerugian. Bisnis sneakers yang dia jalani memang tidak mudah, banyak rintangan yang harus dihadapi.

Di tengah kesibukannya saat menjalani bisnis, Swain menyadari kecintaannya pada musik. Swain ingin mendalami musik ketimbang bisnisnya, hal ini juga yang menjadi faktor mengapa Swain memberikan bisnisnya pada sang teman.

Hal yang semakin membuat Swain yakin ingin bermusik adalah saat dirinya ikut audisi untuk tampil di Melbourne Town Hall sebagai pembuka konser. Di panggung tersebut, ada RAN, Tompi, dan Yura Yunita yang juga tampil. Swain tampil di depan sebanyak 7.000 penonton. Anehnya, Swain tidak merasa takut tampil di panggung dan ditonton banyak orang, justru ia merasa senang. Dari situlah Swain sadar dan yakin akan keinginannya untuk menjadi performer dan seniman.

Beruntungnya Swain, saat itu penampilannya ditonton oleh salah satu produser musik Indonesia. Swain ditawari untuk membawa bakat bermusiknya ke tahap yang lebih serius.

Selain itu, berkat bisnis sebelumnya, Swain berkesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari industri musik seperti Arsy Widianto hingga Rayi Putra yang kemudian menjadi teman baik. Sehingga dirinya berkesempatan untuk mempelajari dunia musik lebih dalam lagi.

Baru-baru ini, Swain merilis single musik pertamanya berjudul ‘Only One’. Lagu tersebut ditulis oleh Swain sendiri dengan bantuan produser. Makna yang ingin disampaikan oleh Swain melalui lagunya itu adalah bahwa ‘only one’ merupakan fokus dan tujuan hidupnya, yang berarti orang-orang yang paling Swain sayangi. Dimana semua karya-karya Swain baik bisnis dan musiknya, ia persembahkan untuk mereka.

Dalam music video ‘Only One’, Swain mengeskpresikan dirinya melalui fashion dengan gaya hiphop dan street style meskipun genre musiknya adalah jazz. Melalui video ini, Swain menyampaikan bahwa tidak ada batasan dalam berekspresi dan orang bisa melakukan apapun yang disukai.

Berbicara soal musik, sosok penyanyi yang menginspirasi Swain adalah vokalis Queen, Freddie Mercury. Baginya, Freddie sangat semangat dan passionate akan musiknya. Sedangkan inspirasi gaya berbusana, Swain mengakui banyak terinspirasi dari rapper-rapper dunia seperti Kanye West dan A$AP Rocky.

Meski bisnis sebelumnya Swain serahkan kepada temannya, sekarang Swain banyak mendirikan bisnis baru. Salahsatunya adalah clothing brand dengan merk Drip Experiments. Gaya yang ditawarkan Swain adalah gaya dirinya sendiri dalam berbusana, sebab banyak audience nya yang suka dengan style ala Swain.

Karier Swain memang terbilang sudah sukses. Namun, sama dengan orang lain, Swain banyak mendapat cobaan. Dirinya sering diremehkan dan dijatuhkan hingga dikhianati oleh temannya sendiri. Di saat down seperti itu, Swain selalu ingat perkataan penemu mobil merk Tesla, Elon Musk, dimana ketika kamu mencintai sesuatu maka kamu akan terus mencoba meskipun ada kemungkinan gagal. Quotes itulah yang membuat Swain terus maju.

Swain juga memberikan pesan untuk orang-orang yang tengah mengalami kegagalan untuk terus bangun dan mencoba lagi, Sebab, lebih baik mengalami kegagalan daripada sama sekali tidak mencoba.