Desain 'Rumah Terakhir Untuk Eril'. Ridwan Kamil Bagikan Maknanya

Desain 'Rumah Terakhir Untuk Eril'. Ridwan Kamil Bagikan Maknanya

Mon, 13 Jun 2022Posted by Admin

Pemakaman Emmeril Khan Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berlangsung pada Senin (13/6/2022). Jenazah Eril tiba di Bandara Soetta pada jam 15.30 Minggu sore setelah 17 jam penerbangan dari Swiss.

Persiapan rumah terakhir untuk Eril dibagikan sang ayah, Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya @ridwankamil pada Sabtu (11/6).

"Dear Eril, Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu."

Lokasi pemakaman anak sulungnya yang lahir di New York 1999 tersebut akan dibangun masjid dengan arsitektur megah. Masjid tersebut dinamakan Al Mumtadz. Diambil dari nama belakang Eril.

"Dear Eril, rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz," tulis Ridwan Kamil.

Ridwan meluapkan tulisannya menjelaskan rumah peristirahatan terakhir anaknya dengan pemandangan yang indah.

"Dear Eril,

Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa,

Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah,

Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai,” tulisnya.

Ridwan dan keluarga mengikhlaskan kepergian anaknya yang lebih dicintai oleh Sang Pencipta. Dirinya menuliskan arti dari Al Mumtadz adalah yang terbaik. 

"Masjid Al Mumtadz.

Yang artinya ‘terbaik’.

Terbaik’ adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini,

Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu,

Eril, today is Saturday. It is a good day to go home,” tutup Ridwan Kamil. 

Jenazah akan dikuburkan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Prosesi pemakaman rencananya akan dimulai pukul 11.00 WIB.

Eril dinyatakan hilang pada 26 Mei lalu di Sungai Aare, Bern, Swiss. Selang dua minggu, jasad Eril ditemukan oleh seorang guru bernama Geraldine Beldi di wilayah Bendungan Engehalde, kurang lebih 5 km dari lokasi hilang.