Es Krim Enceng Gondok

Enceng gondok umunya dianggap mengganggu dan seringkali dibersihkan. Tumbuhan rambat yang hidup di air satu pun sering disebut sebagai perusak lingkungan karena pertumbuhannya yang amat cepat. Namun, tak disangka, enceng gondok juga dapat disulap menjadi kerajinan tangan dengan nilai tinggi, bahan biogas dan pakan ternak. Kandungan anti mikrobanya yang bagus pula mampu menyembuhkan penyakit kulit.

Tidak hanya hal di atas, Si Gundul dalam Jejak Si Gundul episode 19 September 2019 menemukan bahwa enceng gondok pun kini diinovasikan menjadi makanan dalam bentuk es krim. Walaupun memang dapat dijadikan makanan, perlu pengolahan yang tepat karena daunnya mengandung sedikit sianida. Ada tiga cara dalam menghilangkan sianida dalam makanan, dijemur, direndam atau direbus.

Bahan dasar pembuatan es krim enceng gondok sama seperti es krim pada umumnya, gula pasir, tepung beras, tepung hunkwe, pelembut es krim dan vanili.

Seluruh bahan tersebut dicampur dengan air, mentega, kuning telur dan susu cair kemudian di aduk. Santan dan enceng gondok yang elah dihaluskan pun disiapkan. Dalam proses pembuatan es krim, tidak harus menggunakan alat elektronik. Cukup dengan dandang, ember pendingin, es dan garam rosok.

Dandang tempat es krim ditaruh di dalam ember pendingin dan sekelilingnya diisi oleh es hingga penuh agar dingin terlebih dahulu. Garam rosok pun disebar disekelilingnya agar menjaga es untuk tidak mencair. Selanjutnya masukkan adonan yang telah dibuat sebelumnya dan diaduk secara memutar. Tutup dandang dan kemudian putar dandang agar cairannya membeku. Inilah mengapa pada masa lalu es krim sering pula disebut dengan es puter.​​​​​​

Jejak Si Gundul tayang setiap hari Kamis pukul 14.15 WIB.