Glow Up Challenge Lagi Tren, Psikolog Jelaskan Sebabnya

Glow Up Challenge Lagi Tren, Psikolog Jelaskan Sebabnya

Thu, 11 Feb 2021Posted by Admin

Sobat 7 pernah mengikuti tren glow up yang sedang ramai di media sosial? glow up challenge adalah tren baru dengan mengunggah foto penampilan masa lalu kemudian menceritakan segala perjuangan menuju glow up. Di TikTok, video dengan hashtag glow up challenge ini sudah ditonton miliaran kali loh!

Dengan demikian apakah Sobat7 penasaran sekiranya apa penyebab orang ramai-ramai ingin glow up dan berlomba membuat video tersebut?

Menurut psikolog Meity Arianty STP., M. Psi wanita identik dengan sesuatu yang indah. Dan hampir semua wanita menginginkan dirinya terlihat menarik, cantik dan seksi.

"Karena wanita seringkali ingin diperhatikan dan diakui keberadaannya, wanita bahkan rela melakukan segala hal untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Walau sebagian wanita sudah menyadari bahwa kecantikan itu bukan hanya sekedar fisik namun inner beauty, personality dan attitude yang paling utama. Bahkan sekarang sebagian wanita memiliki persepsi cantik itu harus cerdas sehingga bukan hanya fisik semata," kata Mei.

Selain itu Mei mengatakan jika standar kecantikan mempengaruhi psikologis seorang wanita. Biasanya saat seseorang melihat dirinya cantik dan diakui oleh orang lain, maka ia akan merasa diterima dan secara otomatis harga dirinya meningkat.

"Ini yang mempengaruhi psikologis wanita. Ketika orang lain memandang dirinya sebagai seseorang yang menarik dan cantik. Standar kecantikan bisa saja berbeda antara satu dengan yang lain," tuturnya.
​​​​​

Alasan lainnya mengapa wanita rela diet ketat atau olahraga rutin demi glow up, Mei mengungkapkan, karena bagi wanita, penerimaan adalah hal nomor satu. Wanita akan merasa diterima jika mereka cantik, mempunyai tubuh yang seksi, menarik dan dapat dilihat orang lain.

"Hal itu yang membuat wanita lebih percaya diri. Wanita merasa orang-orang akan lebih tertarik kepada wanita yang seksi dan cantik, persepsi ini sudah tertanam dan mengakar dalam pikiran wanita sejak zaman dahulu kala. Wanita sangat percaya bahwa wanita itu harus cantik, ini seakan menjadi dorongan alam bawah sadar yang menggerakkan wanita itu untuk melakukan segala cara untuk menjadi cantik," pungkasnya.