Gubernur Se-RI Di Undang Jokowi Untuk Berkemah Di IKN Nusantara, Masing-Masing Bawa Air 1 Liter

Gubernur Se-RI Di Undang Jokowi Untuk Berkemah Di IKN Nusantara, Masing-Masing Bawa Air 1 Liter

Sun, 13 Mar 2022Posted by Admin

Gubernur dari 34 provinsi di Indonesia akan hadir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 13–14 Maret 2022. Namun infonya, hanya lima gubernur yang akan berkemah bersama Presiden Jokowi di lokasi IKN.

Presiden RI Jokowi direncanakan melakukan ritual syukuran pembangunan IKN sekaligus memberi arahan kepada para gubernur yang hadir.

Semua persiapan di lokasi kemah telah dipersiapkan matang, meliputi jaringan listrik, telekomunikasi, persediaan air bersih, hingga tenda dan perlengkapan inap Jokowi. Semua persiapan tersebut terlaksana setelah bekerjasama dan berkoordinasi dengan Sekretariat Negara, Pangdam VI Mulawarman, Polda Kaltim, dan pihak-pihak terkait.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, saat berkumpul nantinya, semua gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke IKN.  

Berdasar informasi yang dihimpun, air tersebut akan dipakai dalam ritual adat di IKN nanti. Prosesi tersebut diyakini mengandung makna filosofis agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang sudah ada.

Air dan tanah nantinya akan dimasukan ke dalam kendi bernama Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga. Ivan, sapaan HM Syafranuddin mengatakan, khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Lama Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

Serta di hari H, gubernur se-Indonesia juga diminta untuk menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.

Pengambilan air di Kutai Lama juga punya alasan tersendiri. Dalam catatan sejarah Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Lama merupakan pusat Kerajaan Kukar mula-mula selama 4 abad. Terhitung sejak tahun 1300 sebelum berpindah ke Jembayan dan terakhir di Tenggarong.

"Kutai Lama merupakan tonggak awal berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara yang didirikan oleh Batara Agung Dewa Sakti pada sekitar Abad ke-14," papar Ivan.

Sedangkan, Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengumpulkan tanah dan air dari tujuh pulau di NTT. Penyerahan tanah dan air yang dilakukan para bupati dan para tokoh masyarakat di NTT itu diawali dengan acara ritual adat dari masing-masing daerah kepada Gubernur Viktor Laiskodat di Kupang, Jumat (11/3).

"Tanah dan air dari daerah Flobamora ini bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Gubernur Viktor Laiskodat dikutip dari Antara.