Ini Dia Fakta-Fakta Vaksin Kanker Serviks Yang Wajib Kamu Ketahui!

Ini Dia Fakta-Fakta Vaksin Kanker Serviks Yang Wajib Kamu Ketahui!

Fri, 22 Apr 2022Posted by Admin

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menakutkan bagi kaum wanita. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin kanker serviks. 

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di dalam rahim. Kanker ini umumnya disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang penularannya bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama hubungan seks berisiko, misalnya sering berganti pasangan seksual atau berhubungan seks tanpa kondom.

Vaksin kanker serviks bisa diberikan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan virus HPV, sekaligus mencegah terjadinya kanker serviks akibat virus tersebut.

Manfaat vaksin HPV untuk cegah kanker serviks

Sebagian besar kasus kanker serviks berkaitan dengan HPV yang bisa terjadi karena adanya Infeksi Menular Seksual (IMS).

Imunisasi ini dapat menekan risiko terjadinya kanker serviks khususnya jika diberikan sebelum anak perempuan atau perempuan dewasa yang berkaitan terpapar virus.

Pemberian vaksin HPV ini dilakukan sebagai langkah pencegahan kasus kanker serviks khususnya jika diberikan sebelum anak perempuan atau seorang perempuan dewasa yang berkaitan terpapar virus.

Selain itu, vaksin HPV juga dapat mencegah jenis kanker lainnya, termasuk vulva, vagina, dubur, mulut, tenggorokan, dan lain-lain.

Meski begitu, skrining kanker masih tetap disarankan sebagai kombinasi vaksinasi HPV terbaik untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.

Risiko Efek Samping Vaksin Kanker Serviks

Efek samping vaksin kanker serviks umumnya terjadi sementara dan tergolong ringan. Beberapa efek samping yang sering dikeluhkan adalah bengkak, nyeri dan kemerahan di area suntikan, serta sakit kepala.

Tak hanya itu, ada juga sebagian orang yang mengalami efek samping berupa demam, mual, serta rasa sakit di sekitar lengan, tangan atau kaki, hingga munculnya ruam merah yang gatal.

Dalam kasus yang jarang terjadi, vaksin kanker serviks bisa memicu reaksi alergi parah atau alergi anafilaksis yang ditandai dengan sesak napas. Namun hanya 1 per 100 juta orang.

Selain dengan vaksin HPV, ada beberapa langkah pencegahan lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko terserang kanker serviks, seperti berhubungan seks aman menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan, tidak merokok, serta rutin menjalani pap smear untuk memantau kondisi serviks.