Ini Kriteria Masker Kain Ber-SNI Untuk Cegah Covid-19

Ini Kriteria Masker Kain Ber-SNI Untuk Cegah Covid-19

Mon, 28 Sep 2020Posted by Admin

Salah satu proteksi yang wajib digunakan agar terhindar dari Covid-19 adalah pemakaian masker saat berada di luar rumah. Ada banyak jenis masker yang bisa digunakan masyarakat, namun beberapa waktu lalu pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak memakai masker scuba dan buff karena dinilai tidak efektif dalam menangkal Covid-19.

Baca juga: Bahaya Di Balik Masker Scuba dan Buff

Pemerintah telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk masker dari kain dengan nomor registrasi SNI 8914:2020. SNI tersebut dirumuskan dan diajukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada 16 September 2020 lalu. SNI inilah yang menjadi pedoman bagi industri dalam negeri yang menentukan capaian minimum kualitas hasil produksinya sekaligus menjadi standar minimum bagi produk impor.

Lalu, apa saja kriteria masker kain yang termasuk SNI?

Sesuai SNI, masker kain yang berlaku paling tidak terdiri dari dua lapis. Pemilihan bahan untuk masker kain juga perlu diperhatikan karena jenis bahan memengaruhi filtrasi serta kemampuan bernapas seseorang.

Efisiensi filtrasi tergantung pada kerapatan kain, jenis serat dan anyaman. Filtrasi pada masker dari kain berdasarkan penelitian adalah antara 0,7 sampai 60 persen. Semakin banyak lapisan maka akan semakin tinggi efisiensi filtrasi seperti dikutip rilis resmi di laman BSN.go.id.

Masker kain ber-SNI ini juga harus dikemas per buah dengan cara dilipat dan/atau dibungkus dengan plastik. Terkait penandaan pada kemasan masker dari kain, sekurang-kurangnya harus mencantumkan merek pada kemasan, negara pembuat, jenis serat setiap lapisan, anti bakteri, tahan air, pencantuman label "cuci sebelum dipakai", petunjuk pencucian, serta tipe masker dari kain.

Dengan ditetapkan masker kain ber-SNI, diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid-19 serta masyarakat tetap mengikuti tindakan protokol kesehatan lainnya, seperti jaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.