Resesi Indonesia: Akan Lahir 5 Juta Pengangguran Baru
Sat, 26 Sep 2020Posted by AdminDilansir dari laman detik, menurut Kamar Dagang Indonesia (Kadin), setidaknya akan ada penambahan 5 juta pengangguran baru akibat terjadinya resesi di Indonesia yang disebabkan oleh terjadinya pandemi Covid-19.
Rosan Roeslani selaku Ketua Umum Kadin Indonesia mengungkapkan dalam sebuah webinar pada Kamis (24/9), bahwa pertumbuhan ekonomi di minus 1,7% dan 0,6% akan mengakibatkan peningkatan pada kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Sebanyak 7 juta orang di Indonesia kini adalah pengangguran dan akan bertambah lebih dari 5 juta orang saat resesi terjadi.
Berdasarkan data ketenagakerjaan, saat ini di Indonesia terdapat 8,14 juta orang yang setengah menganggur dan 28,41 juta orang merupakan pekerja paruh waktu. Selain itu setiap tahunnya selalu bertambah sebanyak 2,24 juta orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Sehingga dengan begitu Indonesia memiliki setidaknya 46,3 juta orang yang belum memiliki pekerjaan secara penuh.
Beliau menambahkan bahwa kenaikan jumlah pengangguran ini sangat besar kemungkinannya disebabkan oleh resesi. Sebab dalam kondisi seperti ini efisiensi adalah jalan yang harus dipilih oleh sektor usaha terutama perdagangan dan pengolahan yang pada umumnya paling banyak menyerap tenaga kerja. Kedua sektor tersebut untuk saat ini telah mengalami penurunan kinerja pada kuartal II 2020, yakni masing-masing telah terkontraksi sebesar 7,57% dan minus 6,19%.
Dua sektor lainnya yang mengalami penurunan adalah sektor akomodasi dan makanan minuman serta serta industry transportasi. Kinerja keduanya masing-masing sudah terkontraksi sebesar 22,02% dan minus 30,84% sehingga berpotensi menyumbang tambahan pengangguran di Indonesia.