Ini Kronologi Lampard Dipecat Chelsea
Tue, 26 Jan 2021Posted by AdminChelsea resmi memecat manajer Frank Lampard. Sebelumnya, Lampard telah diangkat menjadi manajer Chelsea pada Juli 2019, menggantikan Maurizio Sarri. The Blues memberikan kontrak tiga tahun pada Lampard.
Seusai mengantar Chelsea finis empat besar di musim lalu, performa The Blues langsung menurun di musim ini. Performa yang angin-anginan membuat Chelsea masih tertahan di urutan kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 29 poin dari 19 laga. Padahal di musim panas lalu, Lampard sudah menghabiskan lebih dari 200 juta Pound untuk berbelanja pemain, mulai dari Kai Havertz, Timo Werner, Edouard Mendy, Ben Chilwell, hingga Hakim Ziyech.
Lampard dalam sorotan saat dalam delapan laga terakhir, Chelsea di Liga Inggris hanya meraih empat poin hasil satu kemenangan dan satu seri. Sisanya mereka keok enam kali. Kekalahan terakhir didapat kala digebuk Leicester City 2-0 pekan lalu. Chelsea sendiri baru meraih kemenangan di ajang Piala FA, kemarin. Mereka menyudahi perlawanan Luton Town 3-1, namun tentu saja itu tak cukup menyelamatkan karier Lampard di Stamford Bridge.
Selama satu setengah musim menukangi Chelsea, Lampard belum meraih gelar buat The Blues. Statistiknya juga kurang bagus, yakni hanya 44 kemenangan dari 84 laga di semua kompetisi. Namun di musim ini, Chelsea terseok-seok. Di Liga Inggris, mereka terperosok di posisi kesembilan dengan 29 poin hasil delapan menang, lima seri, dan enam kalah.
Perjalanan Lampard berakhir lebih cepat. Chelsea memutuskan hubungan lebih dini karena performa buruk tim. Sejak Senin (25/1/21), Lampard resmi dipecat dan harus mengemasi barang-barangnya dari Stamford Bridge.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi Klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya. Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja bagus. Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer," ujar bos Chelsea, Roman Abramovich, yang dikutip dari situs resmi klub.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas yang telah dicapai sebagai Pelatih Kepala. Namun hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, menempatkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan," tulis pernyataan resmi Chelsea.