Inilah 5 Fakta Kebakaran Pasar Gembrong Jaktim

Inilah 5 Fakta Kebakaran Pasar Gembrong Jaktim

Tue, 26 Apr 2022Posted by Admin

Kebakaran dahsyat terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Pasar yang tak jauh dari Mall Basura City tersebut terpantau masih dilahap api yang membumbung tinggi hingga Senin (25/4/2022) dini hari.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, sekitar 400 rumah warga habis dilahap si jago merah. Bahkan, kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah.

Inilah 5 fakta kebakaran di Pasar Gembrong Jaktim:

  1. 25 unit mobil damkar dikerahkan

Awalnya, Dinas Pemadam Kebakaran setempat mengerahkan 14 mobil damkar. Namun, karena api yang membesar dan sulit untuk dihentikan, ditambah lagi hingga total keseluruhan 25 mobil damkar dikerahkan untuk menghentikan api tersebut.

  1. Api sulit dipadamkan saat malam hari

Kebakaran terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam. Tetapi, hingga Senin (25/4/2022) dini hari terpantau api sulit sekali untuk dihentikan karena terus membumbung tinggi. Maka, pemadam terus menambahkan armadanya untuk menjinakkan api yang semakin dahsyat.

 

  1. Ratusan rumah warga ikut kebakar

Peristiwa ini membuat 450 kepala keluarga atau 1.000 jiwa kehilangan tempat tinggal. Diketahui, api melahap 5 RT di kawasan tersebut.

“400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2,3,4,5, dan 6, RW 01 terbakar dengan luas kebakaran kurang lebih 1200 persegi,” jelas Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan dari Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.

  1. Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran

Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari rumah warga bernama Rawinah yang berada di lantai 2. Kemudian, api langsung merembet ke bangunan sekitar yang terbuat dari kayu.

  1. Rugi mencapai miliaran rupiah

Meski tak ada korban jiwa, insiden ini menghabiskan ratusan rumah, bangunan serta toko. Gatot mengatakan, kerugian materi dalam peristiwa ini mencapai miliaran rupiah.

“Tidak ada korban jiwa pada kebakaran di Pasar Gembrong ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar,” ucap Gatot.