Jenis-Jenis Masker Dan Fungsinya
Mon, 06 Apr 2020Posted by AdminPandemi corona saat ini masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus ini. Salah satu “peralatan tempur” yang umum digunakan untuk menghentikan penyebaran virus adalah masker. Fungsi masker menjadi krusial karena dapat menghambat penyebaran virus yang media penularannya melalui droplet dan udara.
Sobat7, ternyata ada banyak jenis masker yang biasa dipakai dan masing–masing fungsinya berbeda loh! Kira–kira sudah tepat belum masker yang Sobat7 gunakan saat ini? Yuk temukan jawabannya di sini!
Jenis masker dan kegunaannya:
1. Masker Respirator
Masker respirator merupakan masker yang berfungsi untuk melindungi penggunanya dari partikel berbahaya. Filtrasi dalam masker respirator adalah yang paling kuat dan memumpuni dibandingkan dengan jenis masker lainnya. Masker respirator sendiri dibagi lagi menjadi beberapa jenis, namun tiga jenis masker respirator yang saat ini dianggap efektif digunakan dalam menghadapi virus, yaitu:
- Masker N95
Masker ini memiliki efisiensi penyaring udara sebesar 95%, hingga mampu menghalau partikel yang ukurannya 0,3 mikrometer (ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan kebanyakan virus).
- Masker N99
Masker ini memiliki kekuatan yang lebih dari masker N95, yaitu kemampuannya untuk menyaring udara hingga 99% dengan ukuran paling kecil 0,3 mikrometer.
- Masker N100
Masker N100 merupakan masker dengan kemampuan filtrasi paling tinggi yaitu hingga 99,97% dengan ukuran partikel paling kecil 0,3 mikrometer.
2. Masker Kain
Masker ini merupakan masker yang paling umum digunakan masyarakat biasa, khususnya di negar-negara Asia.
Sifatnya dapat dicuci dan digunakan berulang kali. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menjelaskan manfaat masker ini dalam pencegahan penyakit.
Penggunaan masker ini sering dianggap berbahaya karena orang cendrung jarang mencucinya, sehingga kain menjadi mudah lembab dan justru menjadi sarang kuman untuk berkembang biak.
3. Masker Bedah (Surgical Mask)
Masker bedah merupakan jenis masker yang paling mudah ditemukan di apotek maupun pusat perbelanjaan. Masker sekali pakai ini, umumnya digunakan oleh tenaga medis saat bertugas atau saat melakukan prosedur medis. Secara fungsi, masker bedah dirancang untuk melindungi penggunanya dari droplet, makanya masker ini sering pula dipakai oleh mereka yang sedang sakit karena virus. Terdapat tiga lapisan pada masker bedah yang memiliki fungsi berbeda-beda, yaitu:
- Lapisan luar, merupakan lapisan anti air yang berfungi untuk menghalau masuknya percikan ke dalam masker
- Lapisan tengah, merupakan lapisan yang berguna sebagai filter kuman
- Lapisan dalam, berfungsi untuk menyerap uap maupun cairan yang keluar dari mulut pengguna
Gimana Sobat7, sudah tahu kan perbedaan dari setiap jenis masker dan fungsinya? Penting bagi Sobat7 untuk memahami jenis dan perbedaan fungsi masker agar lebih bijak dalam pemakaiannya. Dilihat dari fungsinya, masker bedah memang menjadi jenis masker yang paling relevan dipakai para petugas medis dan mereka yang sedang sakit terkena virus di tengah-tengah pandemi corona saat ini.
Khusus masyarakat umum yang sehat, bisa memakai jenis masker kain untuk melindungi diri dari penularan virus dan jangan lupa rutin mencucinya. Hal ini juga bertujuan untuk menghemat pemakaian jenis masker bedah yang terbatas persediannya. Sedangkan masker respirator merupakan satu-satunya jenis masker yang harus diprioritaskan sebagai perlindungan untuk para medis di garda terdepan dalam menangani pasien–pasien positif virus corona agar bisa sembuh.
Baca juga: Susuri 50 KM Demi Masker