Jika Kasus Lebih Dari 50 Ribu,  Luhut: Skenario Terburuk Minta Bantuan Pihak Lain

Jika Kasus Lebih Dari 50 Ribu, Luhut: Skenario Terburuk Minta Bantuan Pihak Lain

Wed, 07 Jul 2021Posted by Admin

Pemerintah telah menghitung kemampuan untuk menahan lonjakan kasus positif Covid-19, bahkan jika mencapai 40 ribu hingga 70 ribu kasus per hari. Demikianlah disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (7/6/2021). Menurutnya pemerintah sudah mengerahkan seluruh kekuatan, dan memperingatkan jangan ada yang underestimate bahwa Indonesia tidak bisa mengatasi masalah ini

Luhut menyebutkan pemerintah sekarang sudah mempersiapkan segala jenis skenario, hingga kalau kasus ini mencapai worst-case scenario sampai lebih dari 40 ribu kasus positif dalam sehari. Bagaimana suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit, semua sudah dihitung oleh timnya. Bahkan Luhut sudah mempersiapkan skenario darurat di mana jumlah kasus mencapai 70 ribu, walaupun harapannya tidak akan mencapai titik itu.

"Oksigen sampai hari ini kami hitung sudah dibuat skenario oleh tim itu bisa sampai 5 ribu, mungkin malah paling jelek kita sudah bikin sampai 60-70 ribu kasus per hari. Tapi kita tidak berharap itu terjadi karena teman-teman polisi, TNI, saya kira sudah melakukan penyekatan yang cukup baik," ujar Luhut.

Apabila mencapai jumlah kasus mencapai angka tertentu, pemerintah akan meminta bantuan dari negara lain. Beberapa negara yang telah dihubungi antara lain Singapura dan Tiongkok.

Sebagai unjuk kesiapan negara dalam menghadapi potensi lonjakan kasus, Luhut mencontohkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang sudah menyiapkan ruang ICU darurat di Asrama Haji Pondok Gede dan Menkes sudah menyiapkan asrama haji yang dijadikan seperti ICU di Pondok Gede, yang juga telah ditinjau Presiden Joko Widodo.

Luhut menyebut Asrama Haji Pondok Gede tersebut bisa difungsikan sebagai fasilitas Covid-19 bisa menampung sekitar 800 pasien. TNI-Polri juga dikatakan sudah menggelar rumah sakit-rumah sakit darurat di Jakarta ataupun nanti di Surabaya.

Demi memastikan program PPKM darurat dilaksanakan dengan baik, Luhut menyebut pemerintah telah melakukan penanganan Covid-19 secara komprehensif. Metodologi monitoring PPKM darurat juga sudah dilakukan.

"Kita juga sudah menyiapkan metodologi monitoring PPKM darurat melalui indeks mobilitas dan cahaya malam. Kita engage Facebook Mobility dan Google Traffic dan cahaya malam dengan NASA," ujar Luhut.

Indonesia mencatatkan rekor 31.189 kasus baru COVID-19 pada Selasa (6/7/2021). Tercatat total pasien aktif kini sebanyak 324.597 orang. Dengan penambahan itu, total kasus positif di Indonesia kini mencapai 2.345.018 sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020 lalu.

Sebagai warga negara Republik Indonesia, kita mempunyai peran masing-masing. Pemerintah punya tanggung jawab untuk melindungi jutaan rakyatnya dari Sabang sampai Merauke, dan kita punya tanggung jawab untuk melindungi orang-orang di sekitar kita. Mari bersama kita putus rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi PPKM Darurat dan protokol kesehatan 5M dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
​​​​​