Kanopi FEB UI Selenggarakan The 20th Economix: Global Economic Challanges
Fri, 02 Dec 2022Posted by AdminEconomix: Global Economic Challenges merupakan acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh KANOPI FEB UI. Pada tahun ke-20 ini, Economix menjalankan serangkaian acara yang terdiri dari seminar internasional, kompetisi internasional, dan MUN (Model United Nations) yang dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, serta masyarakat umum dari berbagai negara. Acara Economix FEB UI bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dengan berbagai latar belakang untuk berdiskusi, berbagi, serta bertukar pendapat untuk menemukan solusi atas permasalahan global yang sedang terjadi pada saat ini
Acara ini menghadirkan pembicara internasional-internasional. Richard Kozul-Wright selaku Director of the Globalization and Development Strategies Division in United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mengawali sambutannya dengan menyatakan bahwa ekonomi global sedang mengalami krisis berlipat ganda dari adanya dampak jangka panjang pandemi dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Pendapatan di bawah tingkat 2019, tingkat pertumbuhan yang melemah, biaya hidup yang meningkat, rantai pasok yang terdistorsi, anggaran pemerintah yang mengalami tekanan, dan sistem keuangan yang terguncang adalah beberapa di antara dampak yang dapat dilihat di perekonomian global.
Daria Taglioni yang merupakan seorang Research Manager, Trade and International Integration, Development Research Group di World Bank membawakan materi yang bertopik “Refining Global Trade and Connectivity”. Membuka pemaparannya yang berfokus kepada techno-nationalism, low carbon technology, dan climate-critical minerals, beliau mengatakan bahwa sektor Global Value Chains, seperti peralatan transportasi, elektronik, dan perlengkapan kantor mengalami penurunan drastis di awal masa krisis.
Pembicara pertama dalam moderated session The 20th Economix International Seminar adalah Andrea Goldstein. Pada kesempatan kali ini, Andrea Goldstein mempresentasikan outlook perekonomian yang dibuat oleh OECD. Dilanjut dengan pembicara-pembicara lainnya seperti, James P.Walsh selaku Perwakilan Residen Senior untuk Indonesia di International Monetary Fund (IMF), Ikumo Isono, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dan Bapak Henri Setiawan Wyatno menjadi pembicara keempat pada sesi moderated session di The 20th Economix International Seminar.
Pembicara terakhir, Denis Hew, menyampaikan prediksi kondisi ekonomi dan tantangan yang harus dihadapi oleh negara-negara di Asia Pasifik. Ia memaparkan perbandingan PDB APEC dengan ekonomi dunia secara keseluruhan, Inflasi yang dialami APEC, serta kondisi perdagangan yang terjadi.