Kasus Bully Di Cilacap Tuai Sorotan UNESCO, Kapolresta Tindak Pelaku!
Mon, 02 Oct 2023Posted by AdminKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, menginformasikan bahwa kasus perundungan yang menimpa seorang siswa SMP telah menarik perhatian UNESCO. Ia bahkan menerima telepon dari staf presiden, Kapolri, panglima TNI, dan menteri PMK terkait masalah ini.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, ia telah mengumpulkan perangkat desa dan seorang guru dari salah satu SMP di Cimanggu. Pertemuan ini berlangsung di aula Polresta Cilacap. Selain perangkat desa dan guru, perwakilan dari Kajari, Dandim 0703 Cilacap, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap juga hadir.
Fannky menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir, baik guru maupun perangkat desa, karena koordinasi bersama perlu dilakukan setelah insiden penganiayaan yang telah menjadi perbincangan luas.
Fannky menyatakan keprihatinannya atas peristiwa ini, terutama karena telah mendapatkan perhatian dari pusat. Ia mengakui telah menerima telepon langsung dari sejumlah pejabat tinggi.
"Kami mengumpulkan Anda semua hari ini karena saya menerima telepon dari Staf Presiden, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri PMK karena kasus ini menarik perhatian dari UNESCO," ungkapnya.
Proses koordinasi masih berlangsung, dan setelah rapat ini, rencananya akan dilanjutkan dengan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus penganiayaan yang telah viral di media sosial.