Kaya Dan Miskin Ternyata Bisa Dilihat Dari Wajah, Gimana Caranya?
Wed, 13 Sep 2023Posted by AdminKekayaan dan status sosial seseorang dapat tercermin melalui ekspresi wajah mereka, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2018.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum, individu dengan kekayaan yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit tingkat kecemasan dibandingkan dengan mereka yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Dalam penelitian ini, para peneliti memilih 80 foto pria dan 80 foto wanita dalam ekspresi wajah netral dan tanpa aksesoris. Setengah dari subjek-subjek ini mewakili individu dengan status sosial kelas atas, sedangkan setengah sisanya mewakili kelas pekerja.
Foto-foto tersebut kemudian ditunjukkan kepada orang lain, yang diminta untuk menebak status sosial masing-masing individu di foto tersebut. Hasilnya, sekitar 68% dari mereka berhasil menebak dengan benar, meskipun mereka tidak bisa menjelaskan secara pasti bagaimana mereka sampai pada kesimpulan tersebut.
Penelitian ini kemudian melanjutkan dengan memperbesar fitur wajah individu pada foto tersebut, dan subjek masih mampu menebak dengan benar hanya dengan melihat mata dan mulut individu tersebut.
Para peneliti mengemukakan bahwa hal ini kemungkinan terjadi karena emosi seseorang dapat tercermin dalam wajah mereka dari waktu ke waktu. Kontraksi otot tertentu dapat mengubah struktur wajah, yang dapat diamati oleh orang lain.
Namun, perlu diperhatikan bahwa kemampuan kebanyakan orang untuk mengidentifikasi status sosial dari wajah seseorang dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti bias dan penilaian yang tidak adil. Orang dengan "wajah kaya" sering kali mendapatkan perlakuan lebih baik, yang dapat mengarah pada ketidaksetaraan sosial.
Seorang peneliti lain, Nicholas O. Rule, menyarankan bahwa "persepsi berdasarkan wajah tentang status sosial dapat memiliki konsekuensi penting" dan dapat menjadi salah satu penyebab dari apa yang disebut sebagai siklus kemiskinan.