Kebakaran Gunung Merbabu Berimbas Pada Krisis Air Warga Boyolali!

Kebakaran Gunung Merbabu Berimbas Pada Krisis Air Warga Boyolali!

Mon, 30 Oct 2023Posted by Admin

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Merbabu yang menyebar ke wilayah Boyolali telah berdampak pada masyarakat. Sekitar 1.200 warga Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, mengalami kekurangan air bersih karena pipa air mereka ikut terbakar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Suparman, menjelaskan bahwa beberapa pipa air bersih warga telah terbakar akibat kebakaran tersebut. Dampaknya adalah krisis air bersih di Desa Jlarem, sehingga bantuan droping air bersih dari Pemerintah Kabupaten Boyolali diperlukan.

Suparman menginformasikan bahwa sebelumnya tujuh RT (rukun tetangga) di desa tersebut mengalami kekurangan air bersih, dan jumlah warga terdampak terus bertambah. Saat ini, ada sekitar 1.200 jiwa yang mengalami krisis air bersih akibat pipa air yang terbakar dalam bencana kebakaran Gunung Merbabu.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang melakukan droping air bersih ke Desa Jlarem, bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM). Pada hari tersebut, sebanyak 13 tangki air bersih telah didistribusikan ke wilayah tersebut.

Selain droping air bersih, pihak berwenang juga telah melakukan droping logistik untuk mendukung upaya pemadaman Karhutla. Beberapa warga juga terlibat dalam mengamankan pipa-pipa air bersih di lereng Gunung Merbabu yang belum terbakar dan memantau titik-titik api.

Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada rencana evakuasi warga dari lereng Gunung Merbabu di wilayah Boyolali.