⁠⁠Kelelahan Berlebihan? Hati Hati Bisa Berujung Kematian!

Kelelahan adalah kondisi yang sering kali dianggap remeh, padahal dapat berpotensi serius jika tidak ditangani dengan baik. Ketika seseorang mengalami kelelahan, mereka mungkin merasa tidak hanya lelah secara fisik, tetapi juga mental. Hal ini bisa berdampak pada kualitas hidup, produktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan.

Menurut dr. Vito A Damay, spesialis jantung dan pembuluh darah, kelelahan sering kali menjadi sinyal bahwa tubuh memerlukan perhatian lebih. Dia menekankan bahwa meskipun kelelahan sendiri tidak menyebabkan kematian, kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius, terutama pada individu yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Penting untuk menyadari bahwa kelelahan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kurang tidur, stres, hingga kondisi medis yang lebih serius seperti gangguan tiroid atau anemia. Dalam beberapa kasus, kelelahan juga dapat menjadi tanda awal dari kondisi jantung yang lebih berbahaya. Misalnya, pada orang dengan hipertensi, kelelahan dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, terutama jika tidak ada penanganan yang tepat.

Masyarakat umum perlu lebih memahami tanda-tanda kelelahan yang berlebihan. Jika kelelahan berlangsung lama dan disertai gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Selain itu, menjaga gaya hidup sehat sangat penting untuk mengurangi risiko kelelahan. Aktivitas fisik yang teratur, pola makan seimbang, dan manajemen stres dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Tidur yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Kelelahan bukanlah hal yang sepele. Memahami dan meresponsnya dengan serius adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Jika Anda atau orang terdekat mengalami kelelahan yang berkepanjangan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, risiko terkait kelelahan dapat diminimalkan, dan kualitas hidup dapat diperbaiki.