Komunitas Borax Anor Ngabang Ajak Anak Belajar Di Alam

Selama pandemi virus corona Covid-19, anak-anak banyak kehilangan waktunya untuk bermain dan berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya terlebih ruang yang begitu terbatas.

Komunitas Borax Anor Ngabang hadir untuk menghadirkan ruang tersebut kepada anak-anak Desa Angan untuk bermain sambil belajar di Riam Angan Tembawang Kecamatan Jelimpo.

Komunitas Borax Anor telah berdiri sejak 14 November 2005. Menurutnya, relawan yang turun dalam aksi tersebut hadir dari semua kalangan.

“Berangkat dari hal itu, kami mencoba mengajak anak-anak belajar sambil bermain. Dengan mengenalkan benda-benda dan mengenal alam di sekitar,” ungkap perwakilan Komunitas Borax Anor, Petrus di Jelimpo.

Dengan lahan yang tak begitu luas, anak-anak yang berjumlah 55 orang bermain dengan canda tawa. Di sela-sela hiburan tersebut tiap-tiap anggota komunitas mengenalkan benda-benda yang ada di sekitar dengan pola interaktif.

“Kami sadar bahwa selama pandemi ruang bermain dan belajar anak berkurang. Kami pun mencoba berkontribusi dengan anak-anak di Desa Angan ini,”

Mereka belajar di antara sungai yang meliuk, dan air terjung Angan Tembawang yang cantik. Adanya wisata di tengah ruang tumbuh anak-anak tersebut pun diharapkan dapat meningkatkan kecintaan kepada alam. Tak hanya itu, juga untuk menyadarkan adanya potensi keindahan alam di sekitar mereka.

Ia pun bersyukur kegiatan di Desa Angan mendapat sambutan baik dan pemerintah desa setempat. Dengan begitu, ia optimis dapat menggelar kegiatan serupa di desa lainnya.

Semangat relawan dalam berbagi pengetahuan menular kepada anak-anak. Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka ceria, tertawa, berlarian ke sana kemari. Tidak ada yang terlihat murung di wajah mereka.

“Kami ucapkan terima kasih kepada perangkat desa yang telah mendukung dan mempersilahkan kami menggelar kegiatan ini. Sebisa mungkin agar bisa beriringan dan memberi manfaat langsung ke masyarakat,” tutupnya