Peternak Ayam Di Thailand Beri Pakan Ganja. Jadi Obat Organik?
Tue, 14 Jun 2022Posted by AdminPeternak di Thailand memilih ganja sebagai bahan pakan untuk ayam-ayam mereka. Peredaran ganja di Thailand memang sudah dilegalkan. Dengan ini warga bisa mengkonsumsi dan menanamnya di rumah.
Sebuah komunitas peternak ayam di Lampang, Thailand membagikan cara mereka untuk menjaga ayam-ayam mereka untuk terhindar dari penyakit. Bahkan meningkatkan kualitas daging dan telur.
Presiden dari komunitas Peth Lanna, Sirin Chaemthet mengklaim bahwa ganja dapat mengobati bronkitis burung yang menimpa induk ayam. Ayam yang tidak kunjung sembuh meski telah diberikan antibiotik bisa menciptakan kekebalan tubuh yang tinggi dengan diberikan ganja.
Selain terhindar dari penyakit, ayam juga kebal akan cuaca buruk. Cuaca esktrem dapat mempengaruhi kesehatan ayam bahkan berdampak pada kematian.
Tanpa adanya penggunaan antibiotik di dalam tubuh ayam ternaknya, Chaemthet mengklaim bahwa hasil ternaknya dapat memenuhi keinginan pasar akan produk organik.
Kesadaran konsumen akan hidup lebih sehat dengan beralih ke bahan pangan organik bisa menjadi salah satu pendorong penggunaan ganja sebagai pakan.
Bagi para penjual ayam juga mendapat nilai ekonomi tinggi. Para peternak di komunitasnya menjual daging ayam dan telur dengan harga 100 baht (Rp42.000) per kilogram dan 6 baht atau sekitar Rp2.500 untuk satuannya.