Komunitas Dongeng Anak Dapat Fasilitas Ruang Publik Dari Pemprov DKI

Komunitas Dongeng Anak Dapat Fasilitas Ruang Publik Dari Pemprov DKI

Sat, 26 Feb 2022Posted by Admin

Komunitas diberikan kesempatan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengoptimalkan ruang-ruang publik yang ada di wilayah DKI Jakarta, salah satunya adalah untuk kegiatan dari komunitas dongeng edukasi anak-anak. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah kegiatan dongeng oleh pendongeng anak-anak, Paman Gery, di Taman Ruang Publik Ramah Anak (RPTRA), Taman Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan pada Minggu (6/2) dan Taman RW 07 Patal Senayan, Grogol Utara, Jakarta Selatan pada Minggu (20/2).

Dalam kegiatan dongengnya, Paman Gery membawakan tema Jakarta 4.0 : Cerita Kota Kita, #TetapWaspada agar #AmandiSekolah. Dongeng tersebut memberikan pemahaman kepada siswa, guru, dan orang tua dalam menjaga protokol kesehatan di sekolah selama pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung, yang didahului dengan cerita untuk mencintai lingkungan. Kegiatan dongeng ini dilakukan secara online melalui live streaming IG Live, yaitu akun @beritajakarta, @dkijakarta, @paman_gery, @dongenpamangery, dan @temanceritaku dengan melakukan protokol kesehatan ketat sebagai antisipasi penambahan kasus positif COVID-19.

Gery Puraatmadja, sebagai seorang penggerak komunitas dan pendongeng anak-anak yang dikenal juga sebagai Paman Gery, menyambut positif ide penggunaan ruang publik bagi komunitas dan warga kota. "Ini sejalan dengan konsep Jakarta 4.0 di mana warga mempunyai kebebasan beraktivitas di ruang publik seperti yang dicetuskan oleh Gubernur Anies Baswedan. Ruang publik akan menjadi tempat pembelajaran yang menyenangkan bagi anak anak," ujar Gery.

Sebelumnya, kegiatan fasilitasi komunitas juga telah digelar melalui komunitas Eco Enzyme Nusantara yang melakukan sosialisasi pengolahan limbah organik menjadi eco enzyme di Taman Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (23/1) lalu. Ke depan, kegiatan komunitas seperti ini secara rutin akan digelar di ruang-ruang publik lainnya di DKI Jakarta. Hal ini sejalan dengan visi Jakarta 4.0 di mana kolaborasi antara warga dan pemerintah kota menjadi salah satu landasan pembangunan demi kemajuan, kenyamanan, serta perbaikan taraf hidup warga dan kotanya.