Kuliner Khas Sulawesi Tenggara
Thu, 18 Apr 2019Posted by AdminKuliner Indonesia memang amat beragam. Kuliner Indonesia yang kali ini akan TRANS7 referensikan untuk dicoba oleh Sobat7 berasal dari pulau yang bentuknya menyerupai huruf K. Apalagi jika bukan Sulawesi, tepatnya adalah kuliner khas Sulawesi Tenggara. Kuliner khas Sulawesi Tenggara ini terekam dalam program Ragam Indonesia episode 18 April 2019.
Baca juga: Fakta dan ragam Unik Sate, Kuliner Khas Indonesia, Melayu Surga Kue Tradisional
Kuliner khas Sulawesi Tenggara pertama yang direkomendasikan oleh TRANS7 adalah kanjoli. Kanjoli adalah camilan olahan singkong yang terkenal di Kendari. Bentuknya menyerupai pastel, sehingga seringkali disebut dengan pastel khas Kendari. Isi dari kanjoli adalah daging ikan, potongan sayur dan mi.
Cara membuat kuliner khas Sulawesi Tenggara ini pun mudah. Singkong yang telah direbus hanya perlu ditumbuk. Selanjutnya ikan yang telah dikukus di suwir-suwir. Ikan yang biasanya digunakan adalah ikan jenis tongkol, tuna atau tenggiri. Bumbu pelengkap lainnya adalah bawang merah, bawang putih, garam, potongan sayur dan air. Bumbu pelengkap lainnya kemudian dimasak hingga matang dan ditambahkan dengan mi juga suwiran ikan tadi.
Sedangkan untuk kulitnya, yang perlu disiapkan adalah tepung terigu. Singkong yang telah ditumbuk tadi ditambahkan tepung terigu dan diaduk hingga rata. Penggunakan tepung terigu tentu ditujukan agar adonan tidak pecah saat digoreng. Setelah kulit selesai dibuat, adonan isi dimasukkan ke dalam kulit dan dibentuk. Kemudian digoreng di minyak panas.
Kuliner khas Sulawesi Tenggara berikutnya adalah modangi pisang. Modangi sendiri adalah kuliner khas Sulawesi Tenggara yang disukai oleh Raja Mekkonga sejak lama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, inovasi pun diberikan kepada kuliner khas Sulawesi Tenggara satu ini dengan menambahkan pisang.
Modangi adalah olahan sagu yang dipanggang. Pembuatan kuliner khas Sulawesi Tenggara ini terbilang tidak sulit. Sagu hanya perlu dicampur dengan kelapa parut dan kemudian dipanggang diatas wajan. Adonan ini kemudian dipipihkan dengan batok kelapa dan potongan pisang ditambahkan diatasnya.
Kemudian sagu dan kelapa parut kembali diberikan diatasnya sebagai penutup adonan. Kuliner khas Sulawesi Tenggara yang satu ini rendah akan kolesterol sehingga baik bagi kesehatan.
Baca juga: Kuliner dan Wisata Solo, Ragam Kuliner Lampung
Kuliner khas Sulawesi Tenggara lainnya adalah koropundan ninahu nini. Kuliner khas Sulawesi Tenggara ini juga merupakan makanan yang disukai oleh para raja sejak dahulu. Bahkan, makanan ini dulunya merupakan makanan mewah yang hanya dapat dinikmati oleh para raja. Namun kini, seluruh lapisan masyarakat dapat mencicipinya.
Koropundan ninahu nini adalah kuliner khas Sulawesi Tenggara yang terbuat dari gurita dan umumnya dimakan dengan olahan jagung. Olahan jagungnya memiliki rasa yang gurih dan bercampur dengan olahan gurita yang pedas sehingga sangat cocok untuk dipadukan. Cara membuatnya, potong gurita yang telah diasapkan dan rebus di air mendidih. Diamkan sampai air mengental kemudian diangkat dan ditiriskan. Selanjutnya tumis bumbu sampai halus dan masukkan potongan gurita tadi kemudian aduk sampai merata. Untuk menambah rasa, tambahkan kelapa sangrai dan aduk rata.
Kuliner khas Sulawesi Tenggara lainnya yang perlu dicoba adalah ikan kumis bumbu kuning khas Kolaka. Ikan kumis adalah nama lain dari ikan sepat. Membuatnya mudah, cukup bersihkan ikan dan rebus ikan bersama dengan daun tawaloho dan tambahkan kunyit bubuk juga garam. Diamkan hingga bumbu meresap ke dalam ikan. Kuliner khas Sulawesi Tenggara satu ini lebih pas jika didampingi dengan sambal jeruk. Sambal jeruk terdiri dari cabai, tomat dan perasan jeruk limau. Selain sambal jeruk, sinonggi pun umumnya dijadikan sebagai pengganti nasi saat memakan kuliner khas Sulawesi Tenggara satu ini. Makanan ini adalah menu harian masyakarat Kolaka yang tinggal di sekitar hutan. Selian enak, kuliner khas Sulawesi Tenggara ini juga mampu mencegah demensia dan tekanan darah tinggi.
Ragam Indonesia tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 07.00 WIB.