Lagi-Lagi Di PIK, Kali Ini Viral Sepasang Anjing Nikah Pakai Adat Jawa Yang Habiskan Rp200Juta!

Lagi-Lagi Di PIK, Kali Ini Viral Sepasang Anjing Nikah Pakai Adat Jawa Yang Habiskan Rp200Juta!

Tue, 18 Jul 2023Posted by Admin

Sebuah pernikahan mewah sepasang anjing dengan konsep Nusantara di Dog Park, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Jumat (14/7/2023) tengah menjadi sorotan warganet.

Jojo dan Luna, kedua anjing tersebut, dinikahkan oleh pemiliknya, Valentina Chandra dan Indira Ratnasari, dalam acara yang diselenggarakan mirip dengan pesta pernikahan manusia dengan mengikuti adat Jawa.

Indira Ratnasari, anggota tim Staf Khusus Presiden, menjadi perhatian khusus warganet karena menyebutkan bahwa pernikahan anjing ini menghabiskan uang sebesar Rp100 hingga Rp200 juta. Beberapa warganet di Twitter menyampaikan kritik terkait penggunaan uang pajak untuk acara semacam ini.

Valentina Chandra, pemilik Jojo, menjelaskan bahwa ia menyelenggarakan pernikahan mewah Jojo dan Luna sebagai bentuk tanggung jawab seorang pemilik hewan peliharaan.

"Memiliki anjing memerlukan komitmen. Tanggung jawabnya luar biasa," ujarnya seperti yang dikutip dari unggahan Story Instagram (@ballooney.id), salah satu vendor dekorasi pernikahan, pada Senin (17/7/2023).

Biaya sebesar Rp200 juta yang dihabiskan untuk pernikahan ini digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk makanan, minuman, tempat acara, dekorasi, busana, dan hiburan. Valentina mengklaim seluruh biaya tersebut terbantu oleh sponsor.

Dalam video yang diunggah di media sosial, kedua anjing jenis alaskan malamute itu tampak mengenakan busana tradisional Jawa yang khusus didesain untuk anjing. Acara dimulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB dan diawali dengan pemberkatan kedua mempelai yang dipimpin oleh Pastor Lorenzo Heli. Setelah pemberkatan, 'kedua mempelai' melakukan prosesi arak-arakan menuju area resepsi dengan didampingi oleh orang tua alias pemilik anjing yang mengenakan busana kebaya dan beskap berwarna hijau.

Valentina menyatakan bahwa pernikahan anjing ini merupakan yang pertama kali mengikuti adat budaya Indonesia tanpa melecehkan atau tidak menghormati budaya tersebut, dan dia merasa bangga atas hal tersebut. Dia berharap agar budaya ini dapat dikenal oleh lebih banyak orang, bahkan sampai di luar negeri.