Luhut : Jabodetabek, Bali, Bandung Raya & DIY PPKM Level 3!

Luhut : Jabodetabek, Bali, Bandung Raya & DIY PPKM Level 3!

Tue, 08 Feb 2022Posted by Admin

Kasus positif Covid-19 mengalami lonjakan  cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di sejumlah wilayah. Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan peningkatan level PPKM di Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya naik ke level 3. 

Luhut mengatakan, kebijakan PPKM yang diambil oleh pemerintah tetap mengikuti level asesmen yang telah disesuaikan, berdasarkan cakupan kapasitas rawat inap. Lebih lanjut, Luhut memerintahkan untuk peningkatan faskes hingga konversi bed pasien Covid-19 sebagai bentuk kewaspadaan pada lonjakan varian Omicron yang menjadi penyebab kenaikan kasus positif Covid-19 pada beberapa hari terakhir.

Luhut mengatakan, kebijakan PPKM yang diambil oleh pemerintah tetap mengikuti level asesmen yang telah disesuaikan, berdasarkan cakupan kapasitas rawat inap.

Lebih lanjut, Luhut memerintahkan untuk peningkatan faskes hingga konversi bed pasien Covid-19 sebagai bentuk kewaspadaan pada lonjakan varian Omicron yang menjadi penyebab kenaikan kasus positif Covid-19 pada beberapa hari terakhir. 

"Berdasarkan data yang kami kumpulkan berbagai sumber, bahwa omicron ini menyebabkan penularan jauh lebih cepat, melampaui penularan varian delta. Luhut mengklaim pemerintah terus memperbarui data dan meminta masukan dari berbagai ahli dalam bidangnya. Serta analisis perkembangan di seluruh negara sehingga menjadi penanganan pemerintah terhadap Omicron secara holistik," tegas Luhut.

Dalam kesempatan itu Luhut juga memaparkan, dari data yang pemerintah miliki saat ini, sebanyak 357 pasien meninggal dari sejak omicron berjalan, 42 persen memiliki komorbid. 

"44 persen lansia, dan 69 persen belum vaksinasi lengkap. Maka lansia yang belum vaksin, segera vaksin," ujarnya.