Memahami Konsep Backpacker Ala Backpacker Jakarta
Sat, 05 Mar 2022Posted by AdminBackpacker adalah orang-orang yang berpergian menggunakan tas ransel sebagai tempat penyimpanan semua keperluannya. Biasanya sebutan backpacker sering ditujukan kepada para pendaki gunung. Namun, kini istilah Backpacker menjadi sebuah konsep perjalanan.
Makna “Backpacker” di dalam komunitas Backpacker Jakarta (BPJ) juga sangat luas, seperti halnya sifat perjalanan yang memanfaatkan waktu dan budget yang seefisiensi mungkin, sehingga beberapa strategi yang perlu dijalankan.
BPJ memiliki lebih dari 4000 Member, 150 admin dan pengurus, serta ada 54 WhatsApp Group Official. Sekretariat Backpacker Jakarta berlokasi di Jl. Mayor Jendral Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur.
Cara menikmati perjalanan dengan ala backpacker adalah menikmati suasana alam dengan berbagai suguhan kuliner warga lokal, menginap di homestay warga setempat, mendengar cerita masyarakat di daerah, melihat secara langsung kebudayaan di Indonesia, hingga menelusuri alam yang sulit untuk dijangkau seperti hutan dan puncak gunung.
Tak heran jika traveling ala backpacker ini juga membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Beberapa manfaat dari terbiasanya traveling ala backpacker ini dapat memperluas wawasan. Tidak hanya memperluas wawasan, travelling ala backpacker akan melatih fisik dengan terbiasanya berjalan menyusuri alam yang masih asri dan belum tersedianya infrastruktur yang memadai.
Beberapa hal yang harus kamu tau untuk menjadi Backpacker ala Backpacker Jakarta.
1. Jalan Bareng
Traveling biasanya dilakukan hanya bersama orang terdekat. Namun terkadang keinginan dan orang-orang yang akan kita ajak untuk traveling bersama akan sulit menyesuaikan waktu, kemampuan fisik, hingga selera destinasi.
Memilih untuk traveling dengan komunitas, terutama komunitas Backpacker Jakarta, pastinya akan menambah luas jaringan pertemanan, kamu akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki tujuan perjalanan yang sama.
Jangan lupa untuk membagi tugas, siapa yang mengatur perjalanan, keuangan, dan lapangan. Dalam satu kelompok tetap harus ada yang mengkordinir agar perjalanan bisa berjalan dengan terstruktur. BPJ akan familiar dengan menyebutnya sebagai “CP”.
2. Susun Rincian Keuangan Perjalanan dengan Sistem Patungan
Setelah menemukan teman seperjalanan, semakin
banyak teman yang terkumpul, akan semakin ringan biaya yang ditanggung dengan sistem patungan atau yang biasa kita sebut dengan SC, yang mencakup semua biaya transportasi, penginapan, dan tiket wisata.
Untuk patungan ada yang sifatnya opsional menyesuaikan situasi. Jika kuota peserta yang telah direncanakan tidak terpenuhi, akan ada regulasi & sc kembali di sesuaikan.
3. Susun Itinerary Perjalanan
Menyusun Itinerary Perjalanan harus dilakukan sebelum perjalanan. Biasanya hal ini dilakukan dengan cara riset dan menghitung semua estimasi waktu dan biaya perjalanan.
Itinerary perjalanan bukan hanya sekedar perencanaan, tapi juga menjadi patokan ketika perjalanan trip dimulai. Kordinator perjalanan atau Seluruh anggota yang ikut perjalanan harus dengan disiplin mematuhi Itinerary yang sudah disepakati Bersama.
4. Memastikan keselamatan dan Keamanan untuk Meminimalisir Resiko.
Kegiatan traveling pasti memiliki resiko, untuk itu perlu adanya meminimalisir resiko sebelum keberangkatan. Ada empat hal utama yang biasanya menjadi perhatian utama Backpacker Jakarta antara lain, keselamatan dalam perjalanan baik dari sisi kendaraannya, sopir, hingga peserta trip, asuransi, P3K, dan Kejelasan identitas
5. Membawa Perlengkapan yang Sesuai dan Cukup
Mempersiapkan barang perlengkapan juga sangat penting, hal ini harus disesuaikan juga dengan destinasi apa yang akan di jelajahi. Biasanya CP/Kordinator trip akan menghimbau barang apa saja yang perlu dibawa.
Bawalah perlengkapan yang cukup, tidak kurang juga tidak lebih, mengingat traveling menggunakan ransel maka bawalah barang yang efisien.
6. Bounding Anggota Backpacker Jakarta dengan Kegiatan Positif Selain Traveling
Komunitas Backpacker Jakarta disatukan karena memiliki hobi yang sama, namun seiring berjalannya waktu banyak anggota BPJ berinisiatif melakukan kegiatan lainnya, seperti bakti sosial atau kopdar akbar, dan melalui klub seperti Klub Badminton, Klub Futsal, Klub Fotografi, Klub Renang, Klub Jelajah Masjid, Klub Buku & Blogger, Klub rohani Be The Light, Klub Lari, Klub Basket, Sejarah & Museum, Weekday Holiday, Talent (Musik, TARI & Drama dll), Touring hingga BPJ Internasional.