Miris! Bayi 2 Bulan Meninggal Setelah Minum Jamu, Ini Kata Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara setelah kasus bayi berusia 54 hari meninggal dunia setelah meminum jamu tradisional. 

Ramuan itu terdiri dari daun kecipir dan kencur yang diperas.

Pihak keluarga sempat menolak membawa anaknya ke rumah sakit. Akibatnya, anak bayi itu mengalami sesak napas dan terkena infeksi paru-paru. Kondisi si bayi semakin parah dan terpaksa dibawa ke rumah sakit. Terlambat ditangani medis, bayi itu meninggal dunia.

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyarankan bagi para orang tua untuk mempercayakan kepada fasilitas medis.

"Dalam kondisi sakit kita selalu menganjurkan dan mengimbau para orangtua untuk ke puskesmas atau rumah sakit atau tenaga kesehatan," ucap dr Nadia.

"Itu sebagai pilihan pertama, karena kita tidak tahu kondisi sakit anak kita, bisa jadi berat atau ringan," lanjut dia.

Dia meyakini akses layanan kesehatan sudah jauh lebih mudah saat ini. Terkait pembiayaan, dia bilang, masyarakat dapat memanfaatkan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Keputusan terbaik ini untuk meminimalisir risiko fatal yang tidak diinginkan.