MUI Bekasi Ingin Tempat Makan Tutup Siang Hari Saat Ramadan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta kepada seluruh pemilik usaha makanan, seperti restoran, kafe atau rumah makan untuk tutup pada siang hari selama bulan Ramadan 1443 Hijriah. Termasuk warung kopi.

“Saya mengimbau kepada pemilik usaha kuliner agar menghormati bulan suci Ramadan dengan menutup tempat usaha pada siang hari selama Ramadan,” ucap Sekretaris Umum MUI Bekasi, Muhhidin Kamal pada Jumat (25/3/2022).

Ia juga meminta untuk para pemilik atau pengusaha tempat hiburan malam menutup usahanya selama bulan puasa.

Selama bulan puasa ia juga menyerukan umat Islam agar tetap menerapkan prokes selama menjalankan ibadah bulan Ramadan.

“Tentu kita semua tidak menginginkan ada kasus ataupun klister baru penularan virus corona di tempat ibadah saat bulan Ramadan nanti,” ungkapnya.

Diketahui tahun ini umat Islam diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih berjamaah. Hal ini disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

“Kemudian juga agar melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, mendirikan salat wajib, mengeluarkan zakat fitrah dan mal, menyalurkan sesuai syar’i, membaca Alquran (tadarus), berinfak dan sedekah serta menunaikan ibadah lain,” katanya.

Muhhidin juga mengimbau para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DMK) dan mushala supaya melakukan syiar di malam Hari Raya Idul Fitri dengan takbir, tahmid, dan tahlil di masjid atau mushala.

“Ramadan juga momentum meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, khususnya saat penentuan awal Ramadan dan Syawal dengan mengikuti ketetapan pemerintah melalui Kementerian Agama RI,” ucapnya.