Rombongan D'Masiv Alami Kecelakaan Tunggal, Penyebabnya Sopir Kerja Hingga Subuh
Mon, 28 Mar 2022Posted by AdminBand D’Masiv beserta rombongan mengalami kecelakaan saat hendak manggung di Banyuwangi. Mobil rombongan Rian bersama Rama dan Wahyu, personel band D’Masiv serta satu kru bernama Tomi menabrak tiang di daerah Situbondo dalam perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi, Minggu (27/3/2022).
Saat rombongan landing di Surabaya pada Sabtu 26 Maret dan langsung bertolak ke Banyuwangi pada pukul 22.00 untuk mengisi acara. Kemudian pada jam 04.30 WIB terjadi kecelakaan. Diduga kondisi sopir yang mengantuk serta kurang fit menjadi penyebab kecelakaan.
"Kronologinya, kita akan ada event di Banyuwangi tanggal 27 Maret 2022, kita landing dari Surabaya pukul 10.00malam (26 Maret). Lalu kita perjalanan ke Banyuwangi, di arah Situbondo tepatnya Asem Bagus, Rian, Rama, Wahyu mengalami kecelakaan tunggal akibat kelalaian driver mungkin kurang fit hingga terjadi kecelakaan pada 04.30 WIB," terang Aziz, road manager dari band D’Masiv.
Kondisi Rian vokalis band mengalami memar besar di bagian mata sebelah kiri.
"Sekarang lebih ke memar setelah kecelakaan. Kalau Rian sendiri kondisi mata sebelah kiri entah kepentok pintu," kata Sisil Manajer grup band D'Masiv.
Menjawab kekhawatiran para fans D’Masiv, mereka akan tetap melanjutkan penampilan pelantun Cinta Ini Membunuhku ini. Melalui akun Instagram pribadinya Rian tampak menunjukkan keadaan wajahnya dengan mata lebam yang tidak bisa terbuka akibat terpentok pintu.
"Jadi karena byk penonton yang sudah membeli tiket acara Banyuwangi Festival ini, mau enggak mau D' MASIV harus tampil," tulis akun @rianekkypradipta.
Rian menyampaikan penampilannya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan para penggemar dengan kondisi seluruh personil bandnya terluka.
"Mungkin saya akan tampil semampu saya, mungkin enggak akan full sesuai apa yang kita rencanakan," ujar Rian. "Yang penting enggak bikin penonton kecewa terutama Massivers (penggemar D'MASIV) Banyuwangi," tambahnya.
Sementara itu Rama mengalami luka sobek di dagu akibat terkena pecahan kaca pintu sebelah kanan.
"Kondisi mobil rusak parah, tapi alhamdulillah saya, Rama, dan Wahyu selamat. Meskipun ada luka memar di mata kiri, Rama mendapat 5 jahitan di dagu, Wahyu memar di bagian dada," jelas Rian.
Luka lebih serius justru dirasakan oleh Tomi, kru yang duduk di bagian depan mobil. Kemudian Sang drummer Wahyu sempat mengalami sesak di bagian dada. Dilakukan pengecekan rontgen, untungnya hasilnya baik dan tak ada kerusakan di organ vitalnya.