Mulai Hidup Sehat Setelah Lebaran? Bisa Banget!
Thu, 10 Apr 2025Posted by AdminDilansir dari Halodoc, Jakarta—Sambut Lebaran dengan banyak cara adalah salah satunya dengan bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga. Biasanya, acara ini diikuti dengan berbagai jenis makanan yang beragam, seperti ketupat dan opor ayam, serta makanan lain yang menjadi ciri khas suatu wilayah. Tidak mengherankan bahwa nafsu makan Anda akan meningkat karena sajian makanan yang menggugah selera.
Setelah Lebaran, Anda mungkin mengalami kenaikan berat badan jika Anda tidak dapat mengontrol nafsu makan Anda. Anda mungkin juga mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti pusing atau perut kembung, tetapi itu tidak jarang.
Guna menghindari hal ini, mulai hidup sehat lagi setelah Lebaran. Anda bisa memulainya dengan mengikuti beberapa saran ini. Setelah Lebaran, ini adalah saat yang tepat untuk kembali memulai gaya hidup sehat yang mungkin telah Anda tinggalkan selama berpuasa. Anda dapat mengikuti beberapa saran sederhana berikut untuk memulai gaya hidup sehat setelah Lebaran:
1. Perbaiki Pola Makan:
Berpuasa selama satu bulan membuat pola makan berantakan. Oleh karena itu, mulailah kembali dengan rutinitas atau pola makan yang tepat agar kondisi kesehatan tetap optimal. Untuk mengurangi risiko keluhan kesehatan setelah Lebaran, perhatikan pola makan sehat dan konsumsi makanan yang sehat.
Sebagai akibat dari banyaknya lemak, santan, dan garam yang ditemukan dalam makanan khas Lebaran, Anda harus mengembalikan keseimbangan diet Anda dengan menyediakan berbagai pilihan makanan yang sehat.
Jangan lupa untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah Anda. Anda juga harus meningkatkan konsumsi protein seperti biji-bijian, kacang-kacangan, telur, dan daging tanpa lemak. Pastikan untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebihan.
2. Makan Lebih Banyak Sayur dan Buah:
Orang biasanya hanya makan makanan yang enak saat berpuasa dan mengabaikan sayur dan buah. Ini juga berlaku untuk Lebaran, di mana Anda mungkin lebih suka makanan berlemak seperti rendang atau opor.
Setelah Lebaran, Anda harus lebih banyak makan sayur dan buah untuk mengurangi makanan berlemak yang Anda makan sebelumnya. Mulailah dengan sayur atau buah yang Anda sukai, seperti alpukat, mangga, brokoli, wortel, dan sebagainya. Kemudian, cobalah berbagai jenis sayur dan buah.
3. Tingkatkan Pola Minum Saat Berpuasa
Anda akan minum banyak air putih selama sahur, berbuka, dan setelah berbuka. Setelah Lebaran, Anda harus memperbaiki kebiasaan minum Anda dengan minum dua hingga tiga liter air setiap hari. Jika Anda ingin minum jus buah, pilihlah yang alami dan bebas pemanis buatan.
4. Perbaiki Pola Tidur :
Saat berpuasa, Anda harus belajar untuk bangun pagi untuk makan sahur, yang akan membuat pola tidur Anda berbeda dari biasanya. Jika Anda memiliki pola tidur yang tidak teratur, Anda mungkin merasa lelah di siang hari dan cenderung tidur lebih lama di malam hari.
5. Makan Secara Perlahan:
Anda disarankan untuk mengunyah makanan dengan perlahan, terutama makanan berminyak atau manis. Ini akan membantu Anda mengetahui tubuh Anda saat sudah kenyang dan mencegah makan terlalu banyak.
6. Berpuasa:
Sangat umum untuk menurunkan berat badan dengan berpuasa. Anda dapat menjalani puasa sunah, seperti Syawal, atau bahkan mengganti puasa yang telah Anda lakukan selama bulan Ramadan. Namun, perlu diingat bahwa Anda harus memperhatikan pola makan Anda dan berolahraga.
7. Berenti merokok pada malam hari jika Anda berpuasa:
ini akan mengurangi frekuensi merokok Anda. Setelah Lebaran, jangan gunakan ini sebagai "balas dendam" untuk merokok sepanjang hari. Jadikan ini pelajaran untuk strategi penghentian merokok.
Tidak perlu tergesa-gesa; Anda dapat mulai secara bertahap mengurangi jumlah rokok yang Anda gunakan. Beri tahu orang terdekat Anda tentang hal ini dan mintalah bantuan mereka untuk membantu Anda berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, Anda telah mengurangi berbagai risiko penyakit serius dan juga telah melindungi orang lain dari bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok.
8. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan :
Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Dengan mengetahui hasilnya, Anda dapat mencegah penyakit Anda menjadi lebih buruk dengan mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter.