NASA: Sinyal Alien Yang Diterima Cina Justru Berasal Dari Bumi

NASA: Sinyal Alien Yang Diterima Cina Justru Berasal Dari Bumi

Tue, 21 Jun 2022Posted by Admin

Kementerian Sains dan Teknologi China, Science and Technology mengklaim telah menerima sinyal dari alien dengan menggunakan teleskop Sky Eye.

Sebelumnya Cina telah menerima dua set sinyal sejak tahun 2020 ketika melakukan pemindaian data mengenai kehidupan diluar bumi pada tahun 2019 dari Sky Eye. Pada 2022, Cina kembali menerima sinyal tersebut sehingga jumlahnya menjadi tiga.

"Teleskop Sky Eye mungkin telah menangkap tanda-tanda kehidupan di luar Bumi, menurut laporan Science and Technology Daily yang didukung negara, yang kemudian nampaknya menghapus laporan dan postingan mengenai penemuan itu," respon Bloomberg setelah informasi dari Cina beredar dan viral di media sosial.

Peneliti pencarian informasi luar angkasa (search for extraterrestrial intelligence/SETI) Dan Werthimer turut menjelaskan bahwa timnya justru menemukan sinyal tersebut berasal dari manusia.

 

"Masalah besar, dan masalah dalam kasus khusus ini, adalah kami mencari sinyal dari makhluk luar angkasa, tetapi yang kami temukan adalah miliaran sinyal dari Bumi," kata Werthimer, dikutip CNNIndonesia.

Sinyal radio dengan pita frekuensi sempit tersebut umumnya tidak berasal dari sesuatu yang alami, sehingga dianggap buatan yang memunculkan dugaan berasal dari alien. Namun pernyataan ini dibuat informatif agar tidak kembali menimbulkan persepsi sensasional seperti sebelumnya.

"Sinyal itu sangat lemah, tetapi penerima kriogenik pada teleskop sangat sensitif dan dapat menangkap sinyal dari ponsel, televisi, radar, dan satelit - dan lebih banyak satelit di langit dari hari ke hari. Jika Anda masih baru dalam hal ini, dan Anda tidak tahu banyak interferensi dapat masuk ke data Anda dan merusaknya, cukup mudah untuk menjadi senang," tambahnya.

Miliaran sinyal yang berasal dari bumi bisa jadi semacam gangguan radio yang perlu penelitian lebih lanjut.