Omzet 25 Juta Per Hari! H Endang Pemilik Jembatan Di Karawang

Omzet 25 Juta Per Hari! H Endang Pemilik Jembatan Di Karawang

Thu, 30 Dec 2021Posted by Admin

Jembatan perahu yang dilewati hingga 10.000 ribu motor di Karawang mencuri perhatian. H Endang selaku pemilik memperoleh omzet sebesar Rp 25 juta per hari. 

Setiap motor yang lewat menyebrangi sungai yang menghubungkan Desa Anggadita dengan Desa Parung Mulya di Karawang, Jawa Barat harus merogoh kocek Rp 2000. Bagi pejalan kaki juga dikenakan biaya sebesar Rp 1000.

Terdapat 40 karyawan yang dipekerjakan H Endang. Dari jembatan apung ini pengguna jalan bisa menghemat waktu 20 menit.

Jembatan yang dibuat H Endang mulai dibangun sejak tahun 2010. Tidak langsung bisa digunakan masyarakat umum, jembatan yang dibuatnya seringkali gagal.

"Saya pertama bikin 2010, pakai perahu kayu dieret. Tujuannya bantu-bantu warga nyeberang," tutur H Endang.

Awalnya H Endang memilih pinjaman bank untuk membantu warga melintas. Karena memiliki kenalan yang bekerja di bank dengan jaminan sertifikat tanah. Percobaan awal seringkali gagal karena perahu yang digunakan tidak kokoh.

 

"Pernah beberapa kali kejadian sampai perahu terbawa arus. Karena pada saat itu kan perahu kayu cuma pakai baut. Akhirnya bautnya lepas," kenang H Endang.

Meminjam di bank untuk kedua kalinya, H Endang berinisiatif untuk menggunakan perahu besi hingga saat ini bisa dilewati pengendara motor setiap harinya.

Melihat efektifitas penggunaan jembatan ini dalam aktivitas warga, tingginya minat warga Haji Endang pun menambah perahu  menjadi dua. Kemudian ia beride untuk untuk menjejerkan perahu menjadi tumpuan jembatan.

Menjawab pertanyaan warganet mengenai biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna jalan dan tidak digratiskan. Haji lulusan SMP itu menjelaskan jika tidak menarik biaya retribusi jembatan, bagaimana membayar gaji karyawan yang membantunya dan biaya kerusakan jika kapal yang rusak akibat diterjang banjir atau tumpukan sampah yang hanyut.