Oralit Bisa Bikin Awet Kenyang Saat Puasa? Ini Kata Kemenkes
Sat, 25 Mar 2023Posted by AdminBeredar informasi mengenai minuman oralit yang disebut efektif dapat menahan haus dan lemas ketika berpuasa. Ada masyarakat yang menyebutkan bahwa mereka tidak merasa haus ketika mengkonsumsi oralit saat sahur.
Banyak juga warga yang mengalami panic buying dengan adanya tren mengkonsumsi oralit saat berpuasa. Malah stocknya sampai habis dan benar-benar tidak mendapatkan stock.
"Kayaknya gara-gara rame di base sebelah, aku barusan nyari ini ke 4 apotek deket rumah tapi cuma dapet 3 sachet doang karena pada abis. Padahal buat nenekku yg emang lagi diare, plis gais jgn panic dan over buying yaa," curhat salah satu pengguna Twitter.
Melihat fenomena tersebut, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi bersuara dan mengingatkan masyarakat untuk tidak memborong stok oralit untuk keperluan berpuasa. Karena Oralit sebaiknya digunakan jika dalam kondisi diare dan kehilangan elektrolit dalam darah.
"Tidak perlu (panic buying)," ucapnya, Jumat (24/3), dilansir dari Detikcom.
"Sesuatu yang berlebihan pasti memiliki dampak pada tubuh kita. Berpuasa sudah ada metode dan sah ada anjuran untuk memastikan tubuh kita cukup terpenuhi," pungkasnya.
Daripada minum oralit, ada cara lain untuk memenuhi asupan cairan ketika berpuasa. Hal tersebut karena jika kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengakibatkan tubuh terdehidrasi dan timbul rasa haus, sehingga tubuh mudah lelah ketika beraktivitas.
Maka dari itu, dianjurkan untuk minum air 8 (delapan) gelas sehari agar tubuh menjadi kuat dan tidak mudah lelah selama berpuasa. Berikut ini merupakan rekomendasi Kemenkes agar kebutuhan air putih tetap terpenuhi di bulan puasa.
-
1 gelas setelah bangun tidur
-
1 gelas selepas makan sahur
-
1 gelas saat berbuka puasa
-
1 gelas setelah salat Maghrib
-
1 gelas setelah makan malam
-
1 gelas setelah salat Tarawih
-
1 gelas setelah salat Isya
-
1 gelas sebelum tidur