Pecah Rekor Lonjakan Corona Di DKI! PSBB Transisi Kembali Diperpanjang
Mon, 23 Nov 2020Posted by AdminHari Sabtu (21/11/20), penambahan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta Kembali mencetak rekor. Berdasarkan data sebelumnya, penambahan kasus baru ini merupakan tertinggi dari penambahan yang pernah ada. Tercatat ada 1.579 kasus yang terhitung pada Sabtu (21/11/20). Kasus tertinggi sebelumnya terjadi pada 16 September 2020 yakni mencapai 1.505 kasus positif baru. Kemudian tertinggi sebelumnya juga mencapai 1.398 kasus yang terjadi pada 4 Oktober 2020.
Penyebaran Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus memutuskan status PSBB. Dengan segala pertimbangan, Anies akhirnya memutuskan agar DKI Jakarta kembali memperpanjang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Regulasi ini akan diterapkan kembali di ibu kota selama dua pekan depan.
"Dengan mempertimbangkan kondisi terkini, diputuskan untuk melanjutkan PSBB transisi sampai 6 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Anies dalam keterangannya, pada Minggu (22/11/20).
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz menduga lonjakan kasus di DKI ini diakibatkan oleh adanya kerumunan yang terjadi dalam waktu dua pekan terakhir. Ditambah lagi dengan munculnya klaster corona akibat kerumunan acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan dan Tebet. Tracing juga mengalami kendala karena adanya upaya menghalang-halangi petugas.
Di sisi lain, dampak long weekend selama seminggu terakhir, angka penambahan kasus corona harian terus di atas 1.000. Padahal, pada awal November, Jakarta berhasil menekan penyebaran corona dan sempat hanya mencatatkan tambahan kasus 500 orang per hari.
"Saya kira memang beberapa hari terakhir banyak sekali kerumunan yang kita lihat, memang kerumunan-kerumunan ini di luar kemampuan Pemda DKI juga untuk mencegahnya, jadi memang selalu ada risiko seperti itu," ujar Aziz kepada wartawan, Minggu (22/11/20).