Pelajar Kelas 5 SD Ubah Botol Bekas Jadi Face Shield
Tue, 21 Jul 2020Posted by AdminSemenjak pandemi Covid-19, proses belajar mengajar beralih ke system online. Namun hal tersebut tentunya tidak menghalangi setiap orang untuk mengasah kreatifitas walaupun #DiRumahAja. Seperti yang dilakukan Jessica Adelia Putri, pelajar SDN Banyu Urip 3 yang saat ini menduduki kelas 5 SD. Selama pandemi ini, ia menyulap barang bekas menjadi karya yang bermanfaat. Salah satunya face shield.
Pelajar kelahiran Surabaya, 20 Juni 2009 ini, awalnya melihat banyak botol bekas di sekitar rumahnya. Lalu ia pun memiliki ide untuk membuat face shield berbahan botol plastik bekas.
"Pertama kali saya lihat sekitar rumah banyak sampah plastik, saya bikin seperti ini. Kan lagi musim face shield, wah bagus ini kalau memanfaatkan barang bekas untuk dibuat face shield," kata Jessica di rumahnya yang berada di Jalan Putat Jaya Punden 1, Senin (20/7/2020).
Bahan utama yang ia gunakan adalah botol bekas berukuran besar, kardus bekas, kain flanel, tali karet, mika untuk bagian mata, gunting dan lem.
"Botol dipotong ujung-ujungnya, lalu digunting biar menjadi lembaran, kemudian disetrika biar tidak kaku saat dipakai. Di dalamnya dikasih kardus untuk penyangga biar ga sakit. Pinggirannya dilapisi kain flanel dan karet sebagai penyangga. Untuk bagian matanya diberi mika yang dilem di bagian botol biar kelihatan," jelasnya.
Proses pembuatan face shield tersebut diakui Jessica hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam saja. Dalam pembuatannya Jessica tidak sendirian. Jessica dibantu ibundanya, Lisa Loerensia. Saat ini face shield buatan Jessica telah laku dijual dan salah satu pembelinya adalah sang guru di sekolah.
Inovasi yang dilakukan Jessica berhasil membuatnya masuk dalam 30 besar peserta untuk tingkat SD dalam Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020 yang digelar Tunas Hijau bersama Pemkot Surabaya. Pelajar perempuan itu pun berharap, agar dapat memotivasi masyarakat lainnya dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna agar tidak hanya sekali pakai.