Perahu Di Danau Sipin Tenggelam Saat Sekeluarga Sedang Asik Makan
Mon, 07 Mar 2022Posted by AdminPada video yang beredar di Tiktok, terlihat rombongan wisata tengah menaiki perahu di Danau Sipin, Jambi. Video tersebut diduga diambil oleh salah satu penumpang dalam perahu.
Salah satu korban perahu terbalik Odi (37), mengatakan sebelum kejadian naas itu, ia dan keluarga ingin menyantap makanan sambil menikmati pemandangan di danau. Ia memesan tumpangan perahu untuk 16 orang dewasa, dan 4 orang anak.
Awalnya, perahu yang melaju terasa baik-baik saja. Namun, sekitar 20 menit berada di tengah danau, perahu mulai tenggelam.
"Baru sekitar 20 menitan, dan posisi kami lagi makan liwetan yang disediakan pihak penyedia, kapal tiba-tiba merendah hingga tenggelam," ujarnya, Senin (28/2) malam.
Para penumpang mulai panik dan berteriak, kemudian berkumpul ke sisi belakang perahu saat air mulai menggenang.
"Jangan panik jangan panik, tenang-tenang," ungkap seorang pemandu di perahu tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perahu itu tenggelam bukan karena terjadi kebocoran. Tetapi, akibat dari kondisi over kapasitas atau kelebihan penumpang.
Namun syukurnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Pengendara perahu yang melintas segera mendekati para korban untuk memberikan pertolongan.
Saat perahu mulai tenggelam, pemandu menyelamatkan anak-anak terlebih dahulu agar kepala tidak turun ke air. Dalam keadaan tersebut, anak-anak mulai menangis karena air sudah setinggi perut mereka.
"Saya dan adik saya dibantu kapal sekitar yang menyelamatkan semua anggota keluarga saya. Alhamdulillah anggota keluarga selamat semua. Tapi, memar sedikit, dan beberapa HP adik-adik saya hilang," ungkap odi.
"Seharusnya penumpang 12 orang. Tetapi, malah dipaksa diisi sebanyak 21 orang," kata Kepala Polsek Telanai, AKP Yumika.
Ia pun meminta para pemilik perahu di Danau Sipin tidak lagi mengangkut penumpang yang jumlahnya melebihi kapasitas. Jika ini diulangi keselamatan wisatawan terancam.
"Kita tegaskan kepada para pemilik perahu hias agar sekali lagi tidak membawa penumpang melebihi beban," tuturnya.