Pernah Jadi Korban Kekerasan Dari Mantan Pacarnya, Andien Butuh Waktu Lama Untuk Speak Up
Tue, 18 Oct 2022Posted by AdminMusisi Andien Aisyah bercerita melalui akun Twitternya mengenai kasus tindak kekerasan yang pernah dialaminya dari mantan pacarnya. Peristiwa ini dialami oleh Andien sebelum menikah.
Setelah mendapat perlakuan yang cukup lama oleh mantan pacarnya, Andien memiliki trauma yang berkepanjangan. Tidak lama ini, Andien berani untuk buka suara atas kekerasan yang dialaminya.
"Mungkin saat ini ya aku berani menjalani proses healing, proses sampai hari ini ketika aku berani mengeluarkan statement sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu aku pastikan tanpa emosi. Dalam arti aku murni bercerita karena memang aku perlu merasa ini harus diceritakan," ucap Andien Aisyah, Senin (17/10), dilansir dari Detikcom.
Sebenarnya, ia langsung memutuskan hubungan dengan mantan kekasihnya ketika tindakan kekerasan tersebut muncul. Namun Andien merasa kasihan dan luluh dengan pria tersebut dan memohon dengan menangis untuk kembali padanya.
Setelah cuitannya di Twitter, banyak warganet yang merespon ceritanya tersebut dan juga pernah menjadi korban kekerasan oleh pasanganya. Hal tersebut diketahui dari beberapa wanita yang juga mengaku mengalami tindak kekerasan dari pasangannya.
"Mungkin bisa memberikan inside lain bagi teman-teman lain yang juga mengalami hal yang serupa, perempuan-perempuan lain yang juga dalam situasi seperti aku pada saat itu," ungkapnya.
Dalam tweetnya tersebut, Andien juga tidak menjelaskan lebih mendalam mengenai tindak kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya. Hal ini karena memang tidak mudah untuk mengungkapkan semuanya.
Sesaat setelah kejadian pun Andien juga tidak berani untuk untuk menceritakan hal ini ke orang terdekat.
"Ya bisa belum bisa mengungkapkan jangan kan ke publik ke orang tua sendiri aku nggak berani jangankan ke polisi aku ke temen temen sendiri pun aku cenderung tertutup," pungkasnya.
Dalam kurun waktu setahun, Andien terjebak Hampir setahun, dalam hubungan toxic. Kemudian, ia merasa ketakutan hingga enggan melapor ke polisi atas tindakan kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya serta khawatir karirnya hancur.
Dilain sisi, ia juga merasa kasihan dengan kekasihnya itu sehingga masih terus berusaha melindunginya. Termasuk ketika Andien harus berbohong dengan orang tuanya sendiri dengan luka-luka yang dideritanya akibat kecelakaan bukan tindakan abusif.
Namun Andien, akhirnya bisa keluar dari hubungan toxic tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan pacarnya setelah mendengar nasihat dari ibunya.
Ibunya mengatakan bahwa ia tidak bisa mengubah orang dalam sekejap. Apalagi dengan semua pola asuh, perilaku, masa lalu dan kebiasaan yang sudah tertanam selama puluhan tahun lamanya. Kemudian, ibunya juga mengucapkan kepada Andien untuk lebih bertanggung jawab pada dirinya sendiri termasuk soal keselamatannya.