Pertalite Akan Dihapuskan Pada 2024, Ternyata Ini Harga BBM Penggantinya!
Fri, 01 Sep 2023Posted by AdminPertamina memiliki niat untuk menggantikan bahan bakar Pertalite dengan Pertamax Green 92. Pertanyaannya, berapakah harga Pertamax Green 92 jika digunakan menggantikan Pertalite?
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke, telah menyatakan bahwa harga Pertamax Green 92 kemungkinan akan termasuk dalam kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi serta Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
"Ketika ini menjadi bagian dari program pemerintah, harga Pertamax Green 92 akan diatur, dengan pengertian bahwa harga JBKP tidak akan dilepaskan ke pasar. Hal ini karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi yang terlibat di dalamnya," ujar Nicke seperti yang dilansir dari detikOto pada Kamis (31/8/2023).
Nicke menjelaskan bahwa rencana ini merupakan bagian dari tahap kedua dari Program Langit Biru. Dia mengatakan bahwa kualitas Pertamax Green 92 lebih superior dibandingkan dengan Pertalite.
"Jika harganya tetap namun masyarakat mendapatkan bahan bakar yang lebih baik dengan angka oktan yang lebih tinggi, dan sebagai hasilnya mesin juga berfungsi lebih baik serta emisi menurun, mengapa tidak?" imbuhnya.
Jika rencana ini diterapkan, maka tahun depan Pertamina hanya akan menjual tiga jenis bahan bakar. Salah satunya adalah Pertamax Green 92, yang mencampurkan RON 90 dengan 7 persen etanol.
"Juga, Pertamax Green 95 yang mencampurkan Pertamax dengan 8% etanol dan Pertamax Turbo. Ini akan menjadi dua produk bahan bakar ramah lingkungan, berenergi hijau, dan rendah karbon yang akan tersedia dari Pertamina," jelas Nicke.
Namun, Nicke menegaskan bahwa keputusan untuk menggantikan Pertalite dengan Pertamax Green 92 sepenuhnya ada pada pemerintah. Dia menyebutkan bahwa pergantian ini merupakan hasil dari evaluasi internal Pertamina yang akan diajukan kepada pemerintah.
"Impementasi dari rencana ini tentu menjadi keputusan pemerintah untuk diambil. Jadi, pada tahun 2024, kami berharap mendapat dukungan saat kami meluncurkan Pertamax Green 92, yang pada dasarnya adalah campuran Pertalite dengan etanol, sehingga oktannya naik dari 90 menjadi 92," tutupnya.