Pesona Rachel Florencia, Gamers Cantik Yang Gemar Anime!

Gamers sejati pasti sudah tidak asing lagi dengan perempuan cantik bernama Rachel Florencia. Perempuan kelahiran tahun 2000 ini sekarang menjadi brand ambassador salah satu tim E-sport Indonesia yaitu Morph Team. Rachel juga mengakui dirinya sebagai penggemar berat budaya Jepang yang dikenal juga sebagai wibu.

Dari kecintaannya akan Jepang, Rachel pernah mengikuti audisi JKT 48 pada tahun 2013 lalu. Dirinya berhasil lolos sampai finalis namun tidak berhasil untuk bergabung dengan grup tersebut. Bakatnya dalam menyanyi dia salurkan dengan kerap mengcover lagu-lagu Jepang yang kemudian diunggah ke soundcloud. Hal itu membuat salah satu agency tertarik dengan Rachel, dari situlah awal mula kariernya sebagai selebgram Indonesia.

Selain hal berbau Jepang, Rachel sangat hobi bermain game baik di playstation ataupun PC. Hal itu sudah dilakukan sejak ia masih duduk di kursi sekolah dasar. Seiring makin dewasa, ia sering main dengan orang-orang Jepang, hingga suatu saat Rachel ditawarkan untuk menjadi brand ambassador oleh tim Indonesia.

Walaupun dirinya sangat senang main game, tapi Rachel mengakui belum ada niatan untuk menjadi pro player. Dia lebih menjadikan game sebagai hiburan untuk bersenang-senang saja. Ternyata hal ini karena Rachel sulit membagi fokusnya terlebih ia masih berkuliah dan memiliki kontrak dengan pekerjaan lainnya.

Soal game, Rachel mengaku kalau ia cenderung cepat bosan yang juga membuat ia belum mau menekuni game secara profesional. Sebab untuk menjadi pro player, harus fokus dan mengikuti jadwal dan latihan rutin bermain suatu game tertentu.

Rachel mengatakan bahwa game yang membuat dirinya ketagihan dan membuat terjun di E-Sport adalah Grand Theft Auto (GTA) yang sudah dimainkan sejak SD. Sedangkan jenis game yang Rachel suka adalah yang memiliki episode seperti Life is Strange. Dan untuk game yang sangat bikin ketagihan adalah PUBG Mobile karena bisa main sama teman dan hanya menggunakan device smartphone.

Sebagai brand ambassador, Rachel membeberkan apa saja tugas-tugasnya. Diantaranya adalah sebagai model atau wajah dari tim tersebut, membantu sponsor, dan sebagai influencer untuk para pengikutnya di media sosial.

Menjadi gamers dan selebgram memang kelihatan mengasyikkan, tapi Rachel menceritakan kalau ia kerap digoda oleh laki-laki yang pernah main bareng (mabar) dengan dirinya. Seperti diminta nomer WhatsApp dengan dalih untuk mabar lagi lain waktu. Selain itu, sebagai perempuan, Rachel suka dianggap tidak jago bermain game dan dibilang hanya modal tampang saja.

Memiliki karier sebagai gamers dan selebgram, Rachel suka dimarahi orangtuanya kalau sudah berlebihan dan lupa waktu. Namun diluar itu, orangtua dan keluarganya mendukung apa yang Rachel lakukan selama bisa membagi waktu dengan bijak dan tidak lupa kewajiban lainnya. Disamping itu, ia mengaku dengan bermain game bisa melepas penat setelah lelah menjalani aktivitas harian.

Rachel memberikan tips untuk Sobat7 yang ingin memulai karier sebagai gamers, yaitu jangan malu untuk memulai membuat konten dan unggah di platform yang banyak tersedia seperti youtube dan lain-lain.