Petugas CPNS Berkostum Squid Game, Netizen: Norak! Buang-buang Anggaran

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kemenkumham Jatim Rabu (20/10/2021) menimbulkan kontroversi. Warganet beramai-ramai berkomentar dengan bahwa gimik ini terbilang norak.

"Norak! Beneran norak!"  salah satu cuitan dari @LordCondet, Kamis (21/10/2021).

Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) dinilai tak memiliki substansi yang jelas, dan pemborosan anggaran.

Kegiatan Kanwil Kemenkumham itu tidak beralasan kuat dalam sistem tes CPNS. Terutama kostum yang dipakai para pengawas dalam seleksi CPNS itu diadopsi dalam serial drama asal Korea Selatan.

Adapun ditunjukkan dalam foto, petugas terlihat menodongkan senjata kepada peserta ujian. Warganet mengungkapkan hal ini terlihat tidak masuk akal meskipun menggunakan senjata mainan.

"Buat apaan ditodong senapan kaya gitu? Walaupun cuma mainan. Gue nangkepnye Kemenkumham lagi cosplay jadi penjahat," pungkas warganet.

Pakar kebijakan publik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Gitadi Tegas Supramudyo, Kamis (21/10) mengungkapkan kostum ini tidak perlu diadopsi dalam ranah kegiatan kenegaraan. Pakaian formal dengan menunjukkan transparansi sistem ujian CPNS dan penjagaan yang ketat agar tidak ada kecurangan sudah cukup.

"Gimik ini tidak perlu, justru pengawasan yang lebih transparan, menunjukan keseriusan. Yang penting sebenarnya substansi bagaimana proses tes itu transparan secara total dari proses seleksi tersebut sampai pengumuman dan penerimaan. Itu justru lebih mendasar," ucapnya, dilansir dari CNNIndonesia.com.

Menanggapi respon warganet yang pro dan kontra, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono buka suara bahwa keputusan mengusung tema Squid Game ini memang disengaja agar peserta tidak tegang mengerjakan tes. 

"Kami ingin membuat peserta (SKD CPNS) lebih rileks dan bahagia," kata Krismono dilansir dari Suara.com, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya pesan yang bisa diambil dari serial Squid Game sama dengan tes CPNS. Dalam film perlu melewati serangkaian rintangan agar bertahan. Serupa dengan tes CPNS.

"Tapi bedanya, Squid Game diikuti orang-orang putus asa, sedangkan seleksi CPNS diikuti masyarakat yang penuh semangat dan optimisme," tuturnya.

Krismono menambahkan suasana mental peserta berpengaruh pada hasil yang dikerjakan. Dengan adanya kehadiran karakter dalam serial yang sedang diperbincangkan dapat menurunkan ketegangan itu. Ia berharap dengan ini dapat menghasilkan sumber daya yang berintelek dan berintegritas.