PMI Kirimkan Bantuan Peralatan Medis Senilai Rp2,9M Ke Gaza!
Wed, 01 Nov 2023Posted by AdminPalang Merah Indonesia (PMI) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 2,9 miliar untuk mendukung masyarakat di Jalur Gaza yang tengah menghadapi konflik yang berkepanjangan. Dalam kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, bantuan medis ini telah diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma pada Selasa (31/10/2023).
Konflik di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah memunculkan kebutuhan mendesak akan bantuan medis. PMI bersama dengan Kementerian Luar Negeri merasa mendesak untuk membantu warga yang membutuhkan. Inisiatif ini didasari oleh keinginan untuk memberikan dukungan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak.
Sekretaris Jenderal PMI, AM Fachir, menyatakan bahwa bantuan ini adalah tanggapan cepat atas situasi darurat yang sedang berlangsung di Gaza. "Bantuan PMI tersebut terdiri dari berbagai peralatan medis yang sangat dibutuhkan, seperti oxygen concetrator, tabung oksigen, masker N95, masker respirator, sarung tangan lateks, apron, baby kit, hygiene kit, kantong mayat infeksius, dan genset," ujar AM Fachir.
Menurutnya, kebutuhan medis ini merupakan prioritas utama mengingat tingginya jumlah korban dan dampak konflik di Gaza. PMI berharap bantuan ini akan memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Meskipun situasi konflik yang berlarut-larut dapat menjadi hambatan bagi bantuan internasional, PMI bersama dengan Kementerian Luar Negeri telah berupaya memastikan agar bantuan ini dapat tiba di Gaza dan disalurkan kepada yang membutuhkan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menekankan bahwa Indonesia bersama dengan negara-negara lain berjuang untuk memastikan bahwa bantuan internasional dapat disalurkan ke Gaza. Bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional sebelumnya mengalami kendala akses ke Gaza melalui satu-satunya jalur distribusi melalui Rafah, Mesir.
Indonesia telah mengecam tindakan penyerangan yang dilakukan oleh Israel dan mendesak agar penyerangan tersebut dihentikan segera. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan bahwa Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kepada warga Palestina sebagai bentuk komitmen kemanusiaan.
Bantuan yang diberikan oleh PMI tidak hanya terbatas pada peralatan medis, tetapi juga mencakup kebutuhan lainnya, seperti kain kafan bagi warga yang telah meninggal. Sebagai upaya mendukung masyarakat yang terdampak konflik, PMI juga akan mengirimkan bantuan makanan. "Kami melihat bahwa makanan adalah kebutuhan utama, terutama mengingat bahwa mereka sulit untuk bekerja," kata Wakil Presiden Amin.
Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Gaza, dan konflik ini telah menewaskan ribuan warga sipil. Situasi di Gaza semakin genting setelah Israel mengumumkan bahwa perang telah memasuki "tahap kedua." Hingga saat ini, ribuan bangunan telah hancur di Gaza, dan lebih dari separuh penduduk telah mengungsi.
Presiden Komite Palang Merah Internasional, Mirjana Spoljaric, telah menyuarakan keprihatinannya terhadap konflik tersebut. "Ini adalah tingkat penderitaan manusia yang tidak dapat ditoleransi," katanya. Mirjana mendesak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengurangi eskalasi konflik demi kemanusiaan yang lebih baik.
Bantuan PMI ini menjadi bukti konkret dari peran Indonesia dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan di tengah konflik dan krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat Gaza yang tengah menderita.