Populasi Tikus Di Paris Membeludak, Walikota Minta Warga Hidup Berdampingan Dengan Tikus, Yay Or Nay?

Populasi Tikus Di Paris Membeludak, Walikota Minta Warga Hidup Berdampingan Dengan Tikus, Yay Or Nay?

Mon, 19 Jun 2023Posted by Admin

Tidak diragukan lagi bahwa Paris, Prancis, merupakan tujuan yang banyak diinginkan oleh para wisatawan. Selain memiliki arsitektur yang menakjubkan, kota ini juga dianggap sebagai tempat romantis bagi para pengunjung.

Namun, terlepas dari keindahannya, Paris juga menghadapi masalah perkembangbiakan tikus yang signifikan. Diperkirakan ada sekitar enam juta tikus yang hidup di kota ini.

Untuk mengatasi masalah ini, Walikota Paris, Anne Hidalgo, telah mengusulkan pembentukan sebuah komite untuk menyelidiki apakah ada kemungkinan bagi warga Paris untuk hidup berdampingan dengan tikus daripada mencoba memusnahkannya.

"Dengan arahan dari Walikota, kami telah memutuskan untuk membentuk sebuah komisi untuk mengatasi masalah kohabitasi," kata Anne Souyris, Wakil Wali Kota Paris untuk Kesehatan Masyarakat, dalam rapat Dewan Kota Paris, seperti yang dilaporkan oleh RT.

Pengumuman ini berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang telah diterapkan di Paris. Pada tahun 2017, Paris menghabiskan dana sebesar US$1,8 juta atau sekitar Rp26,7 miliar untuk memerangi tikus.

Pada saat itu, pemerintah kota Paris telah melaksanakan berbagai kebijakan anti-tikus, seperti pemasangan tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus dalam jumlah besar di ribuan lokasi di seluruh wilayah.

Permasalahan tikus ini semakin memburuk setelah terjadinya protes besar terkait reformasi pensiun baru-baru ini. Akumulasi sampah akibat protes yang berlangsung berhari-hari telah memperparah situasi.

Menurut Souyris, komisi khusus ini akan mencari cara yang paling efektif agar warga Paris dan tikus dapat hidup berdampingan. Namun, rencana ini telah menuai kritik. Beberapa kritikus berpendapat bahwa rencana ini menunjukkan bahwa pemerintah telah menyerah dalam menghadapi masalah tikus. Anne Hidalgo pun dikecam karena dianggap telah mengecewakan.

"Tikus di Paris tidak menyebabkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan. Yang kami butuhkan adalah saran ilmiah, bukan pernyataan politik," ujar Souyris.

"Tim Anne Hidalgo belum pernah mengecewakan. Paris berhak mendapatkan yang lebih baik," kritik politisi Prancis, Geoffroy Boulard, yang sering mengangkat isu perkembangbiakan tikus di Paris.

Di sisi lain, sejumlah kelompok advokasi hak-hak hewan mendukung rencana pemerintah kota Paris. Mereka berpendapat bahwa metode pengendalian tikus sebelumnya tidak efektif dan kejam.

"Metode baru ini sangat penting," kata Paris Animal Zoopolis.