Remaja 17 Tahun Bikin Pusat Tes Covid-19 Palsu, Tipu Pemerintah Rp87 M
Wed, 15 Jun 2022Posted by AdminSeorang remaja berusia 17 tahun asal Jerman menciptakan pusat skrining Covid-19 palsu dan menipu pemerintah mencapai 5,7 juta euro atau sekitar Rp87,7 miliar dari bantuan negara untuk tes yang tak pernah dilakukan.
Saat kasus Covid-19 di Jerman sedang tinggi-tingginya, permintaan untuk melakukan tes sangat tinggi sehingga negara akan menalangi pusat kesehatan yang melakukan tes Covid-19 dengan memberi bukti faktur saja.
Lantas, remaja Jerman itu membuat pusat tes Covid-19 di atas kertas. Lalu, ribuan faktur tes dikumpulkan untuk menipu pemerintah untuk mengganti dana tersebut.
Tak lebih dari empat bulan, penipu itu meminta bayaran 500 ribu tes Covid-19, dan meskipun angka tes harian yang mustahil, pemerintah tidak pernah curiga.
Namun, pada Juni 2021, seorang pegawai bank menyadari rekening dari seorang remaja 17 tahun yang bisa menggelembung hingga USD6 juta sehingga curiga adanya money laundering.
Akhirnya, pihak bank melaporkan ke polisi terkait kekayaan bocah tersebut didapat secara ilegal. Kemudian, rekening itu langsung disita.
Karena masih di bawah umur, remaja itu tidak dipenjara. Hanya diminta denda 1.500 euro atau sekitar Rp23 juta ke organisasi utilitas publik.