Sederet Fakta Perampokan Walikota Blitar, Nomor Lima Bikin Kaget!

Terjadi peristiwa perampokan di Rumah dinas Walikota Blitar, Senin (12/12). Para perampok tersebut melakukan penyekapan kepada 5 orang yang ada di rumah dinas tersebut diantaranya wali kota, istri wali kota, dan tiga anggota Satpol PP penjaga pos rumdin.

Para perampok melakukan aksinya dengan cukup tertata. Pelaku dengan santai dan mudah melewati pos penjagaan karena menggunakan mobil dengan pelat merah. Kemudian, mereka masuk melalui pintu samping.

Berikut beberapa fakta mengenai perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar:

1. Perampok Berjumlah 4-5 Orang

Menurut penjaga rumah, pelaku perampokan tersebut berjumlah 4-5 orang.

"Jumlah pelaku sekitar 4-5 orang berdasar keterangan penjaga pos," ucap Argo.

Selain itu, para pelaku juga membawa senjata tajam dan mengancam penjaga pos dengan sajam tersebut.

2. Gondol Rp 400 Juta

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan ada sejumlah barang yang dirampas oleh perampok berupa uang tunai yang mencapai Rp 400 juta.

"Kurang lebih sekitar Rp 400 juta untuk nilainya yang kes," ungkap Argo

Selain itu, perhiasan milik istri walikota pun juga dirampas. 

"Selain uang kes, ada beberapa perhiasan yang dimiliki oleh Bu Wali Kota," tambahnya.

3. Perampok Juga Sekap 3 Satpol PP Penjaga Pos Rumdin

Perampok juga menyekap 3 penjaga pos yang berjaga di rumah dinas walikota Blitar dengan tali dan mulutnya ditutup lakban.

"Tiga orang penjaga di pos jaga dari Satpol PP disekap," tuturnya.

4. Rusak CCTV Area Dalam Rumah Dinas

Sesaat setelah perampok masuk ke dalam rumah dinas, mereka berusaha untuk menghilangkan jejak dengan merusak CCTV yang ada di dalam rumah dinas.

Hal tersebut membuat polisi kesulitan untuk menyelidiki lebih lanjut, dan hanya mengandalkan keterangan dari saksi. 

"Masih kami dalami sekarang, semoga bisa cepat terungkap," tutur Argo.

5. Perampok Menggunakan Mobil Plat Merah

Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono menjelaskan bahwa pelaku datang ke rumah sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Ketika mobil para pelaku datang, penjaga pos tidak curiga sama sekali.

"Mereka (pelaku) naik mobil berpelat merah," ucap Argo, Senin (12/12/2022).

6. Sekap Wali Kota Blitar dan Istri di Dalam Kamar

Walikota Blitar dan istrinya disekap di dalam kamar oleh perampok dan keduanya sempat diancam menggunakan senjata tajam. Kemudian, perampok meminta keduanya untuk menyebutkan lokasi penyimpanan barang berharga.

"Korban tidak ada yang terluka. Yang disekap pak wali dan ibu (istri wali kota)," pungkas Argo.

7. Masuk Lewat Pintu Samping

Perampok masuk ke dalam Rumah Dinas Walikota Blitar melalui pintu samping kanan. Pintu samping tersebut biasanya digunakan sebagai akses ke pintu masuk ke Gedung Kusumo Wicitro yang biasa dipakai untuk acara dinas pemkot Blitar.

Lalu, untuk pos penjagaan memang berada di tengah halaman rumdin walikota Blitar, yaitu setelah pintu gerbang utama atau bagian depan.

"Diduga lewat pintu samping. Pelakunya sekitar sekitar empat sampai lima orang," pungkas Argo.