Sekelompok Warga Di Lamongan Sulap Sampah Plastik Menjadi Tas Elegan!

Sobat7, kasus pandemi membuat banyak orang melakukan hal kreatif yang bermanfaat dan menguntungkan. Hal tersebut juga mengilhami warga asal Pantura Lamongan untuk berkreasi. Mereka telah menyulap sampah plastik menjadi aneka kerajinan tangan berupa benda bermanfaat yaitu tas.

Mereka berburu sampah plastik yang banyak bertebaran di tepi pantai untuk diolah menjadi kerajinan tas aneka bentuk. Hasil dari penjualan tas berbahan sampah plastik ini digunakan untuk membantu warga miskin dan anak yatim.

Rulik Puspita Sari, salah satu warga Brengkok, Kecamatan Brondong mengatakan selain berbagi dengan sesama, warga juga merasa prihatin dengan banyaknya sampah plastik yang ada di tepi pantai di wilayah Pantura Lamongan. Kerajinan tas berbahan botol plastik ini, diawali dengan mencari sampah di pinggir pantai dan memasukannya ke dalam karung.

Di tangan para pemuda dan pemudi inilah sampah-sampah yang berserakan disulap menjadi kerajinan yang bernilai tinggi. Warga mampu mengubah sampah-sampah ini menjadi sebuah tas atau dompet yang cantik.

Untuk mempercantik, tas-tas atau dompet setengah jadi ini diberi aksesoris lainnya seperti tali, pita atau bunga-bunga. Tak hanya tas berukuran besar, warga juga mampu membuat tas kecil maupun dompet. Harga tas dan dompet sangat bervariasi, mulai dari Rp 60.000 – Rp 150.000.

Menarik kan Sobat7? Patut diikuti cara kreatif agar industri kreatif semakin maju yaKerajinan tangan ini mereka jual ke warga sekitar dan melalui media sosial. Kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk dari masyarakat agar produk mereka semakin laku dipasaran.

Menarik kan Sobat7? Patut diikuti cara kreatif agar industri kreatif semakin maju ya!