Selamat Jalan Pak Saefullah
Thu, 17 Sep 2020Posted by AdminSekda DKI Jakarta Saefullah tutup usia (16/9) kemarin akibat Covid-19. Berita duka tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies pun meminta keluarga besar Pemprov DKI dan masyarakat mendoakan beliau. Ucapan duka pun mengalir dari sejumlah pejabat tanah air.
Baca juga: Bahaya Di Balik Masker Scuba Dan Buff
Tak hanya dari Anies saja, Presiden RI Jokowi juga turut mengungkapkan rasa dukanya melalui Kesetpres Heru Budi Hartono. Baik Jokowi maupun Heru merupakan mantan pejabat Pemprov DKI dan pernah menjadi rekan kerja Saefullah. Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok pun turut memberikan belasungkawanya. Tercatat, Ahok lah yang pertama kali menunjuk Saefullah sebagai Sekda. Saefuullah masih terus mendampingi Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat hingga Anies Baswedan.
Ahok menyebutkan alasannya memilih Saefullah sebagai Sekda DKI adalah karena ia rajin dan cepat dalam bekerja. Fisiknya pun terbilang kuat dan bugar, walaupun memiliki penyakit penyerta seperti asam lambung dan jantung. Djarot pun berkata serupa, hubungan diantara keduanya pun sudah seperti keluarga.
Baca juga: Ini Jadwal Pembatasan Jam Operasional Transportasi Umum DKI Saat PSBB
Sosok Saefullah pun disebut sebagai sosok yang hangat, pekerja keras dan mengayomi anak buahnya. Pekerjaan yang ia lakukan selalu diselesaikan dengan penuh tanggung jawab, loyalitas dan dedikasi tinggi. Karirnya pun terbilang dimulai dari 0 dengan menjadi seorang guru SD. Karirnya yang terus meningkat justru membuatnya semakin rendah hati dan dihormati oleh rekan kerjanya.
Saefullah menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani 10 hari perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Berikut adalah kronologi sakit almarhum Sekda DKI tersebut:
4-6 September 2020: Mulai tidak enak badan dam memilih untuk istirahat di rumah,
7 September 2020: Karena merasa bertanggung jawab, beliau sempat mengikuti rapat paripurna DPRD DKI walaupun kemudian pulang di pertengahan rapat karena tidak enak badan,
12 September 2020: Beliau dinyatakan positif Covid-19. Kabar adanya pejabat DKI yang positif mulai tercium oleh awak media namun belum dikonfirmasi oleh pihak Pemprov DKI,
14 September: Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengonfirmasi pejabat DKI yang positif tersebut adalah Sekda Saefullah dan setidaknya ada tujuh pejabat lain yang positif virus ini. Diantaranya adalah Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W. Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat. Selain itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris, dan Ketua TGUPP Amin Subekti.
Tak hanya para pejabat, setidaknya 14 PNS pun turut terpapar virus ini. Hasil tes swab seluruhnya baru diketahui pada hari ini dan Gedung Balai Kota Blok G dilockdown dan seluruh karyawan diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home. Penutupan saat ini hanya dilakukan di blok G saja.
16 September: Pada pagi hari, Saefullah dikabarkan kritis. Mendengar hal ini, Anies pun mengirim pesan ke keluarga besar Balai Kota untuk mengirimkan doa kepada beliau. Beliau kemudian tutup usia pada pukul 12.55 WIB.