Sempat Dikritik Gaji Dokter Internship Cuman Sejuta, Kemenkes Langsung Revisi Jadi Segini!

Sat, 17 Dec 2022Posted by Admin

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan cepat langsung menanggapi keluhan bagi calon dokter internsip mengenai besaran bantuan biaya hidup. Hal ini dilakukan setelah beredar kabar di media sosial yang menyebutkan gaji dokter internship per tahun 2023 turun menjadi Rp 1,1 juta.

"Kami menerima banyak masukan terkait biaya hidup internsip. Pemerintah selalu terbuka utk menyerap aspirasi dari para dokter krn mereka menjadi ujung tombak kita," ucap Menkes dalam konferensi pers terkait Revisi Biaya Bantuan Biaya Hidup (BBH) Dokter Internsip, Kamis (15/12), dilansir dari Detikcom.

Berikut merupakan rincian terbaru pemberian BBH yang akan diterima oleh dokter internship yang dibedakan berdasarkan lokasi:

Daerah Terpencil Terbatas dan Kepulauan (DTTP): Rp 6.499.575 perbulan
Daerah Maluku, NTT, Papua di luar DTTP: Rp 3.999.574 perbulan
Kalimantan dan Sulawesi di luar DTTP: 3.727.034 perbulan
Sumatera dan NTB di luar Ibukota Provinsi dan DTTP: Rp 3.498.800 perbulan
Ibukota Provinsi Sumatera dan NTB: Rp 3.241.200 perbulan
Daerah Jawa dan Bali: Rp 3.241.200 per bulan

Sempat viral di media sosial yaitu dokter yang tidak terima dengan besaran bantuan biaya hidup di program internship 2023 mendatang. Menurut surat edaran yang tersebar di media sosial, jumlah bantuan yang diberikan hanya berkisar Rp 1,1 juta.

Angka tersebut dianggap sangat jauh dari standard dan sangat jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemudian, ada pula yang membandingkan program dokter spesialis di Indonesia yang tidak diberikan gaji sama sekali.

Dalam surat edaran yang beredar di media sosial menginformasikan bahwa besaran bantuan hidup per bulan bagi dokter internship di Ibukota Provinsi seperti Batam, Bogor, Depok, dan Bekasi berkisar Rp 1,1 juta. Kemudian untuk di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan mendapatkan besaran bantuan hidup berkisar 6,4 juta.