Sensasi Melintasi Jembatan Gantung Terpanjang Di Asia Tenggara

Sensasi Melintasi Jembatan Gantung Terpanjang Di Asia Tenggara

Tue, 03 Nov 2020Posted by Admin

Siapa sangka kalau ternyata jembatan gantung terpanjang se Asia Tenggara berada di Indonesia? Tepatnya ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jembatan gantung bernama Situ Gunung Suspension Bridge ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada bulan Maret tahun 2019 lalu.

Dengan panjang jembatan mencapai hingga 234 meter, lebar 18 meter, dan ketinggian 161 meter di atas permukaan tanah, pantas saja wahana ini disebut menjadi salah satu yang terpanjang. Jembatan gantung ini membentang di atas kawasan konservasi Situ Gunung di Taman Nasional Gede Pangrango yang seolah-olah membelah jurang dan lembah di bawahnya.

Terbuat dari kayu Ulin Kalimantan yang terkenal sangat kuat, jembatan gantung ini mampu menampung berat hingga 55 ton. Meski begitu, jumlah pengunjung yang naik ke jembatan dibatasi hanya 40 orang dalam sekali menyebrang.

Ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi pengunjung yang hendak menikmati jembatan gantung, diantaranya tidak boleh berlari, melompat-lompat, dan tidak boleh membuang sampah sembarangan di area sekitar. Selain itu, pengunjung yang menyebrang wajib mengenakan sabuk yang merupakan alat standar keselamatan yang disediakan pengelola untuk dipakai. Hal ini supaya jika terjadi guncangan ketika di tengah jembatan, pengunjung bisa langsung mengaitkan sabuk ke ramp yang terdapat di setiap sisi jembatan sehingga bisa tetap seimbang ketika berjalan.

Ketika baru melangkahkan kaki ke lantai kayu jembatan, belum terasa sensasi karena jembatan masih stabil. Sensasi guncangan dan turbulensi baru akan terasa ketika sudah melangkah mencapai hingga 50 meter. Jika merasa takut, maka dianjurkan langsung berpegangan pada tepi jembatan. Namun, sensasi sebenarnya akan semakin terasa ketika sudah di tengah jembatan, guncangan akan sangat terasa dan jembatan bergoyang.

Untuk menetralisir perasaan yang campur aduk, pengunjung akan sekalian dimanjakan dengan pesona alam yang sangat indah. Jika sedang musim penghujan, maka udara akan semakin terasa sejuk dan dipenuhi kabut di depan mata. Pendengaran juga akan dimanjakan dengan suara arus deras sungai Cigunung.

Selain jembatan gantung, di area wisata ini juga terdapat rumah makan khas Sunda yang menyediakan kuliner nikmat untuk mengisi perut setelah adrenalin di uji dengan jembatan gantung yang tinggi. Salah satu menu yang disediakan adalah nasi liwet dengan ragam lauk pauk.

Wahana lainnya yang bisa dinikmati adalah Jaring Cinta. Meskipun wahana ini hanya memiliki ketinggian 30 meter di atas permukaan tanah, tetapi terbuat dari tali yang membentuk jaring-jaring sehingga cukup menantang. Wisata jembatan gantung ini bisa dikungjungi setiap hari dimulai dari pukul 7.30 WIB hingga 17.30 WIB.

Pastikan Sobat7 tidak memiliki fobia ketinggian ya sebelum berkunjung!