Setelah Berburu Masker, Kini Warga China Berburu Facekinis Untuk Lindungi Wajah Dari Panas Matahari!

Warga China sebelumnya telah berburu masker saat pandemi COVID-19 melanda, tetapi sekarang mereka mencari facekinis sebagai perlindungan dari panas yang melanda negara tersebut.

Facekinis adalah masker wajah dengan lubang khusus untuk mata dan hidung, dan produk ini semakin digemari oleh warga setempat karena sengatan matahari yang semakin terasa.

Selain facekinis, warga China juga menggunakan manset, topi bertepi lebar, dan jaket dari kain anti sinar ultraviolet untuk melindungi diri saat beraktivitas di luar rumah. Penjualan produk perlindungan dari sinar matahari ini meningkat pesat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Tidak hanya di China, tren serupa juga terlihat di negara-negara Asia Timur lainnya, termasuk Korea Selatan. Perempuan, termasuk siswa seperti Li Xuyan, memakai masker untuk menutupi wajah mereka

dan mencegah timbulnya bintik matahari atau masalah kulit lainnya akibat paparan sinar matahari.

Beberapa wilayah di China mengalami suhu sangat tinggi di atas 35 derajat Celsius. Pada pertengahan Juli 2023, Kota Sanbao dilaporkan mencapai suhu 52,2 derajat Celsius dan suhu panas tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga pekan berikutnya.

Suhu yang ekstrem ini mendorong penduduk dan wisatawan di China untuk membawa kipas portabel dan mengenakan topi ketika berada di luar ruangan. Beberapa orang bahkan menggunakan topi yang dilengkapi kipas untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.